Wednesday, October 1, 2025
21 C
Jayapura

Tak Semua Takjil Dibuat Sendiri, Lebih Banyak Titipan yang Dijual Lapak

Para Pedagang Dadakan yang Memanfaatkan Momen Ramadan untuk Berjualan Takjil

Bulan Ramadan menjadi bulan suci umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Momen ini dimanfaatkan bagi sejumlah warga untuk berjualan takjil, makanan untuk hidangan berbuka puasa. Membantu memudahkan bagi yang berpuasa untuk tidak perlu repot memasak.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Setiap bulan  Ramadan datang, diyakini membawa berkah, tidak hanya umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, namun juga bagi para pedagang yang mengais rejeki dengan berjualan takjil maupuan lauk pauk untuk berbuka puasa.

  Selain itu, suasana Ramadan kental dengan banyaknya orang yang berburu takjil. Apalagi di Kota Jayapura, tidak hanya umat muslim, tapi juga umat non muslim banyak juga tertarik untuk berburu takjil. Tentu hal ini mendorong pedagang untuk meningkatkan jumlah maupun variasi makanan yang dijual.

Baca Juga :  Tidak Ada Lagi SD YPK di Kota Jayapura yang Tidak Terapkan Kurikulum Merdeka

   Tak hanya itu, momen bulan Ramadan ini juga banyak juga muncul  pedagang dadakan yang tiba-tiba memanfaatkan momen lebaran untuk berjualan takjil di sejumlah titik, terutama di pinggir-pinggir jalan yang ramai.

  Bagi  Sri (24) seorang warga  yang tiap hari berjualan kue di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan di bulan ramadan ini memang membawa berkah. Banyak yagn mencari kue terutama menjelang sore hari untuk berbuka puasa. Dengan keikhlasan dan kesabarannya untuk berjualan takjil, sri apat meraup keuntungan walaupun tak seberapa tetapi cukup memenuhi kebutuhan hidup ia dan keluarganya sehari-hari.

  Ia mengaku berjualan dari pukul 08.00 WIT hingga 19.00 WIT. Terik panas matahari pagi, siang hingga sore yang begitu menusuk tubuhnya hingga keringat yang bercucuran dari tubuhnya sambil menjajakan jualannya.

Baca Juga :  Efek Minim Acara, Penjualan Tempurung Kelapa dan Arang Menurun Selama Ramadan

Para Pedagang Dadakan yang Memanfaatkan Momen Ramadan untuk Berjualan Takjil

Bulan Ramadan menjadi bulan suci umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Momen ini dimanfaatkan bagi sejumlah warga untuk berjualan takjil, makanan untuk hidangan berbuka puasa. Membantu memudahkan bagi yang berpuasa untuk tidak perlu repot memasak.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

Setiap bulan  Ramadan datang, diyakini membawa berkah, tidak hanya umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, namun juga bagi para pedagang yang mengais rejeki dengan berjualan takjil maupuan lauk pauk untuk berbuka puasa.

  Selain itu, suasana Ramadan kental dengan banyaknya orang yang berburu takjil. Apalagi di Kota Jayapura, tidak hanya umat muslim, tapi juga umat non muslim banyak juga tertarik untuk berburu takjil. Tentu hal ini mendorong pedagang untuk meningkatkan jumlah maupun variasi makanan yang dijual.

Baca Juga :  Aktifitas Pedagang Pinggir Jalan Otonom Munculkan Sampah 

   Tak hanya itu, momen bulan Ramadan ini juga banyak juga muncul  pedagang dadakan yang tiba-tiba memanfaatkan momen lebaran untuk berjualan takjil di sejumlah titik, terutama di pinggir-pinggir jalan yang ramai.

  Bagi  Sri (24) seorang warga  yang tiap hari berjualan kue di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan di bulan ramadan ini memang membawa berkah. Banyak yagn mencari kue terutama menjelang sore hari untuk berbuka puasa. Dengan keikhlasan dan kesabarannya untuk berjualan takjil, sri apat meraup keuntungan walaupun tak seberapa tetapi cukup memenuhi kebutuhan hidup ia dan keluarganya sehari-hari.

  Ia mengaku berjualan dari pukul 08.00 WIT hingga 19.00 WIT. Terik panas matahari pagi, siang hingga sore yang begitu menusuk tubuhnya hingga keringat yang bercucuran dari tubuhnya sambil menjajakan jualannya.

Baca Juga :  Tidak Ada Lagi SD YPK di Kota Jayapura yang Tidak Terapkan Kurikulum Merdeka

Berita Terbaru

Artikel Lainnya