Thursday, March 6, 2025
32.7 C
Jayapura

Diduga Lakukan Penipuan, Seorang Warga Jagebob Dipolisikan 

MERAUKE– Seorang warga Jagebob Raya, Distrik Jagebob berinisial Ju terpaksa dilaporkan ke Polisi, Senin (3/3). Pelaku  dilaporkan bendahara  Kampung Jagebob  Raya yang juga menjadi korban penipuan.

Kepala Kampung Jagebob Raya Muryanto  saat mendampingi  salah satu stafnya saat melapor di Polres Merauke itu  mengungkapkan bahwa jumlah  korban penipuan  yang dilakukan Ju tersebut diperkirakan lebh dari 20 orang. Sebagian korban  berada di kampung  lainnya.

‘’Kalau saya hitung-hitung sudah sekitar 20 orang yang melapor ke saya. Mungkin masih ada tapi belum melapor kepada kami,’’ katanya. Tak luput dari  penipuan ini kata dia adalah seorang anggota Babimkamtibmas setempat.   

Baca Juga :  Komisi V Tinjau Pelabuhan Umum Yos Sudarso dan Kelapa Lima

Pelaku, lanjut  Muryanto mengambil ternak sapi dari korban tersebut dan dijanji akan dibayar 2-3 hari kedepan  setelah sapi dibawa. Namun  setelah berhari-hari, berminggu bahkan ada yang  berbulan-bulan,  ternak sapi yang dibelinya  itu tak kunjung juga dibayarkan.

   Sementara pelaku sendiri, jelas Muryanto sudah berangkat ke Jawa pada hari Sabtu (2/3) lalu. ‘’Kami belum tahu apakah yang bersangkutan masih kembali atau tidak. Ini yang menjadi kekuatiran dari para korban  yang sapinya sudah dibeli pelaku tapi  tak kunjung dibayar,’’ jelasnya.

Pelaku sendiri, Muryanto merupakan warga Kampung Jagebob Raya yang sudah lama  tinggal di Jagebob. Sementara para korban selama ini tidak saling  tahu apa yang dilakukan  pelaku tersebut.

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Merauke Minta Pembahasan RKUHP Transparan

‘’Kalau mereka tahu, pasti tidak akan kasih sapi mereka untuk beli. Ada yang sapinya  dibeli 2 ekor dengan harga Rp 20-an juta, ada yang 1 ekor. Tapi sekarang harga sapi rata-rata diatas Rp 10 juta perekornya,’’ tambah dia.  (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Seorang warga Jagebob Raya, Distrik Jagebob berinisial Ju terpaksa dilaporkan ke Polisi, Senin (3/3). Pelaku  dilaporkan bendahara  Kampung Jagebob  Raya yang juga menjadi korban penipuan.

Kepala Kampung Jagebob Raya Muryanto  saat mendampingi  salah satu stafnya saat melapor di Polres Merauke itu  mengungkapkan bahwa jumlah  korban penipuan  yang dilakukan Ju tersebut diperkirakan lebh dari 20 orang. Sebagian korban  berada di kampung  lainnya.

‘’Kalau saya hitung-hitung sudah sekitar 20 orang yang melapor ke saya. Mungkin masih ada tapi belum melapor kepada kami,’’ katanya. Tak luput dari  penipuan ini kata dia adalah seorang anggota Babimkamtibmas setempat.   

Baca Juga :  Gelar Rapat Tanpa Izin, Sejumlah Anggota ULMWP Dimintai Keterangan    

Pelaku, lanjut  Muryanto mengambil ternak sapi dari korban tersebut dan dijanji akan dibayar 2-3 hari kedepan  setelah sapi dibawa. Namun  setelah berhari-hari, berminggu bahkan ada yang  berbulan-bulan,  ternak sapi yang dibelinya  itu tak kunjung juga dibayarkan.

   Sementara pelaku sendiri, jelas Muryanto sudah berangkat ke Jawa pada hari Sabtu (2/3) lalu. ‘’Kami belum tahu apakah yang bersangkutan masih kembali atau tidak. Ini yang menjadi kekuatiran dari para korban  yang sapinya sudah dibeli pelaku tapi  tak kunjung dibayar,’’ jelasnya.

Pelaku sendiri, Muryanto merupakan warga Kampung Jagebob Raya yang sudah lama  tinggal di Jagebob. Sementara para korban selama ini tidak saling  tahu apa yang dilakukan  pelaku tersebut.

Baca Juga :  Masuk Ilegal, Satu Warga PNG Dideportasi Kantor Imigrasi Merauke

‘’Kalau mereka tahu, pasti tidak akan kasih sapi mereka untuk beli. Ada yang sapinya  dibeli 2 ekor dengan harga Rp 20-an juta, ada yang 1 ekor. Tapi sekarang harga sapi rata-rata diatas Rp 10 juta perekornya,’’ tambah dia.  (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya