Monday, May 6, 2024
24.7 C
Jayapura

Warga Holtekamp Keluhkan Banyak Sampah yang “Terdampar” di Pantai

Mama Agustina Taniyau membersihkan tumpukan sampah di Pantai Holtekamp, Selasa, (3/12) kemarin. *FOTO: Noel/Cepos

JAYAPURA – Masyarakat asli Kota Jayapura yang tingal disepanjang pantai holtekamp  mengakui akibat pembuangan sampah sembarangan membuat mereka harus kewalahan menyapu dan membersihkan sampah di Pantai Holtekamp.

 Usai menyapu sampah di sepanjang bibir pantai Hotekamp pemilik tempat  Mama Agustina Taniyau mengatakan rencananya Dinas Pariwisata kota akan membantu pembangunan pondok dan ruang MCK.  “Katanya pariwisata yang akan bangun Pondok Pondok,  jadi kalau saya sapu itu kalau air naik kita sapu sampai dua kali dan saat sore mama bakar- bakar lagi,” katanya.

 Ia mengatakan bahwa sampai saat ini sampah dari arah Kota Jayapura, Entrop, Hamadi berliburan di laut dan bibir pantai sehingga kelihatan kotor.  “Sampah ini dari Hamadi dan  Jayapura semua bertumpuk dan dia ikut arus sampai ke sini, dan hal Ini sudah tiga hari belum habis-habis juga,” sesalnya.

Baca Juga :  UM Papua Buka Prodi Psikologi

 “Dan sampah paling banyak botol aqua, botol minyak goreng dan Pempers, Kami harapkan pemerintah perlu memperhatikan hal ini,” pungkasnya. (oel/wen)

Mama Agustina Taniyau membersihkan tumpukan sampah di Pantai Holtekamp, Selasa, (3/12) kemarin. *FOTO: Noel/Cepos

JAYAPURA – Masyarakat asli Kota Jayapura yang tingal disepanjang pantai holtekamp  mengakui akibat pembuangan sampah sembarangan membuat mereka harus kewalahan menyapu dan membersihkan sampah di Pantai Holtekamp.

 Usai menyapu sampah di sepanjang bibir pantai Hotekamp pemilik tempat  Mama Agustina Taniyau mengatakan rencananya Dinas Pariwisata kota akan membantu pembangunan pondok dan ruang MCK.  “Katanya pariwisata yang akan bangun Pondok Pondok,  jadi kalau saya sapu itu kalau air naik kita sapu sampai dua kali dan saat sore mama bakar- bakar lagi,” katanya.

 Ia mengatakan bahwa sampai saat ini sampah dari arah Kota Jayapura, Entrop, Hamadi berliburan di laut dan bibir pantai sehingga kelihatan kotor.  “Sampah ini dari Hamadi dan  Jayapura semua bertumpuk dan dia ikut arus sampai ke sini, dan hal Ini sudah tiga hari belum habis-habis juga,” sesalnya.

Baca Juga :  THR Wajib Dibayar H-7 Secara Penuh

 “Dan sampah paling banyak botol aqua, botol minyak goreng dan Pempers, Kami harapkan pemerintah perlu memperhatikan hal ini,” pungkasnya. (oel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya