JAYAPURA -Perekonomian Papua berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp 85,91 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 51,59 triliun. Sementara itu, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 81,01 juta atau US$ 5.111,24.
“Ekonomi Papua tahun 2024 tumbuh sebesar 4,11 persen, sedikit melambat dibanding capaian tahun 2023 yang tumbuh sebesar 4,22 persen,”ungkap Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina melalui siaran pers yang diterima , Kamis (6/2)lalu.
Dijelaskan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas, yaitu sebesar 8,74 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), yaitu sebesar 13,96 persen.
Sementara itu, Ekonomi Papua pada triwulan IV-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,73 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, yaitu sebesar 7,12 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PKLNPRT), yaitu sebesar 7,83 persen.
Dan ekonomi Papua triwulan IV-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,89 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha, transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 6,63 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 10,15 persen. (dil/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos