JAKARTA – Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan satu orang dilaporkan meninggal akibat pertikaian antar dua pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, di Mulia, Papua Tengah, Rabu (5/2).
Kuswara menyebutkan selain menyebabkan seorang warga dari salah satu pendukung yang meninggal, pertikaian tersebut juga mengakibatkan 131 orang luka-luka dan 30 unit rumah terbakar.
“Aksi saling serang itu terjadi Rabu pagi hingga sore (5/2),” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada ANTARA, Rabu, (5/2).
Saat dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak Jaya mengatakan pertikaian antar pendukung pasangan calon tersebut itu sudah beberapa kali terjadi.
Dia mengatakan aparat keamanan berupaya menghimbau kedua kelompok pendukung untuk tidak saling menyerang karena dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
“Saat ini situasi keamanan relatif kondusif karena kedua massa sudah memisahkan diri dan kembali ke posko masing – masing,” ujarnya.
Dia mengatakan personel TNI-Polri masih bersiaga guna mengantisipasi aksi susulan. Pada Pilkada Serentak 2024 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, yakni pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Wendi.
Namun dari kabar terakhir ada informasi yang menyebut jika hingga pukul 21.00 WIT jumlah korban jiwa sudah 5 orang dan 175 warta terluka serta 35 rumah dibakar termasuk kantor dan ruko.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi Rabu malam belum memberikan jawaban. Sementara humas Polres Puncak Jaya sendiri belum bisa memberikan data lantaran belum mendapat petunjuk dari pimpinan (Kapolres). (*/Antara)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos