Thursday, February 6, 2025
26.7 C
Jayapura

Hujan Deras, Pasar Youtefa Terendam Banjir

JAYAPURA – Pasca diguyur hujan sejak, Senin (4/2) sore kondisi Pasar Induk Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, kian memprihatinkan. Hal itu terlihat di setiap lorong pasar tersebut tergenang air.

   Banjir tersebut berasal  dari luapan sungai yang ada samping pasar, baik Kali Acay maupun Siborhonyi. Luapan kali ini diperparah karena tersumbatnya salura air akibat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.

   Meski tergendang banjir, namun aktivitas jual beli di dalam Pasar Induk Youtefa, masih terpantau normal. Namun, banjir tersebut dikeluhkan oleh para pedagang dan pembeli karena cukup mengganggu kenyamanan.

   “Dari Senin (3/2) sore, pas magrib itu sudah banjir, air sampai di atas betis, tetapi sekarang sudah mulai surut,” ujar pedagang, Ibu Ina (62), kepada Cenderawasih Pos, di Pasar Youtefa, Selasa (4/2).

Baca Juga :  Pengamanan Natal, Semua Wilayah jadi Prioritas TNI-Polri

   Menurutnya, banjir tersebut menggenangi wilayah pasar apabila hujan lebat tak kunjung reda. Hal itu dirasakan pedagang dari tahun ke tahun, namun belum ada solusi untuk menangani masalah banjir tersebut.

  “Setiap tahun kalau hujan deras pasti banjir, sudah langganan. Masih belum ada solusi dari pihak terkait,” ucapnya.

  Meski banjir, masih banyak orang yang datang untuk membeli dagangannya. Namun, pembeli harus bertransaksi di tengah genangan banjir. Dia berharap, pemerintah kota turun tangan untuk mengatasi masalah banjir tersebut.

JAYAPURA – Pasca diguyur hujan sejak, Senin (4/2) sore kondisi Pasar Induk Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, kian memprihatinkan. Hal itu terlihat di setiap lorong pasar tersebut tergenang air.

   Banjir tersebut berasal  dari luapan sungai yang ada samping pasar, baik Kali Acay maupun Siborhonyi. Luapan kali ini diperparah karena tersumbatnya salura air akibat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.

   Meski tergendang banjir, namun aktivitas jual beli di dalam Pasar Induk Youtefa, masih terpantau normal. Namun, banjir tersebut dikeluhkan oleh para pedagang dan pembeli karena cukup mengganggu kenyamanan.

   “Dari Senin (3/2) sore, pas magrib itu sudah banjir, air sampai di atas betis, tetapi sekarang sudah mulai surut,” ujar pedagang, Ibu Ina (62), kepada Cenderawasih Pos, di Pasar Youtefa, Selasa (4/2).

Baca Juga :  Pabrik Miras Oplosan Digerebek

   Menurutnya, banjir tersebut menggenangi wilayah pasar apabila hujan lebat tak kunjung reda. Hal itu dirasakan pedagang dari tahun ke tahun, namun belum ada solusi untuk menangani masalah banjir tersebut.

  “Setiap tahun kalau hujan deras pasti banjir, sudah langganan. Masih belum ada solusi dari pihak terkait,” ucapnya.

  Meski banjir, masih banyak orang yang datang untuk membeli dagangannya. Namun, pembeli harus bertransaksi di tengah genangan banjir. Dia berharap, pemerintah kota turun tangan untuk mengatasi masalah banjir tersebut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/