Thursday, February 6, 2025
23.7 C
Jayapura

Di  Yahukimo, Kanit Intel Ditembak OTK

JAYAPURA-Seorang anggota Polsek Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menjadi korban penembakan oleh dua orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu malam (1/2). Korban, Aipda Syam (43) yang menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Kurima, mengalami luka akibat serangan tersebut. Untungnya ia dalam dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena.

Kapala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIT saat dua orang tak dikenal datang ke kios milik korban dengan berpura-pura hendak berbelanja. Ketika korban menanyakan apa yang ingin dibeli, salah satu pelaku tiba-tiba menodongkan senjata yang diduga rakitan dan melepaskan tembakan.

Baca Juga :  Demi "Selingkuh" Penanaman Pohon Sagu Gencar Dilakukan 

Aipda Syam sempat mendengar suara letusan sebelum mencoba menghindar. Setelah menyadari dirinya terkena tembakan, korban segera mematikan lampu dan berusaha mengambil senjata revolver yang disimpannya di kamar.

Ia kemudian melakukan perlawanan dengan menembakkan senjatanya ke arah pelaku sebelum bergegas menuju Pos TNI untuk menyelamatkan diri. Tak lama setelah kejadian, personel Sat Intelkam Res Jayawijaya yang dipimpin Ipda I Gede Cipta Adi Permana tiba di RSUD Wamena untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan benda asing di area luka korban, sehingga pihak medis belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab luka tersebut,” ujarnya kepada awak Media, Senin (3/2).

Lebih lanjut pihak kepolisian menduga bahwa pelaku penembakan merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ndugama yang sebelumnya terdeteksi berada di Kampung Wulagaima, Distrik Kurima.

Baca Juga :  Aparat Antisipasi Pecahnya Konflik Antar Kelompok di Nduga

JAYAPURA-Seorang anggota Polsek Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menjadi korban penembakan oleh dua orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu malam (1/2). Korban, Aipda Syam (43) yang menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Kurima, mengalami luka akibat serangan tersebut. Untungnya ia dalam dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena.

Kapala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIT saat dua orang tak dikenal datang ke kios milik korban dengan berpura-pura hendak berbelanja. Ketika korban menanyakan apa yang ingin dibeli, salah satu pelaku tiba-tiba menodongkan senjata yang diduga rakitan dan melepaskan tembakan.

Baca Juga :  Yopi Murib: Jangan Ada Pungli Bagi Pencaker yang Daftar Kerja!

Aipda Syam sempat mendengar suara letusan sebelum mencoba menghindar. Setelah menyadari dirinya terkena tembakan, korban segera mematikan lampu dan berusaha mengambil senjata revolver yang disimpannya di kamar.

Ia kemudian melakukan perlawanan dengan menembakkan senjatanya ke arah pelaku sebelum bergegas menuju Pos TNI untuk menyelamatkan diri. Tak lama setelah kejadian, personel Sat Intelkam Res Jayawijaya yang dipimpin Ipda I Gede Cipta Adi Permana tiba di RSUD Wamena untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan benda asing di area luka korban, sehingga pihak medis belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab luka tersebut,” ujarnya kepada awak Media, Senin (3/2).

Lebih lanjut pihak kepolisian menduga bahwa pelaku penembakan merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ndugama yang sebelumnya terdeteksi berada di Kampung Wulagaima, Distrik Kurima.

Baca Juga :  Bahas Persoalan Kekinian Secara Nasional dan Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/