Sunday, July 27, 2025
26.1 C
Jayapura

Sektor Pariwisata Papua Berpotensi Sumbang PAD

JAYAPURA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua menjadikan ekonomi kreatif sebagai program unggulannya di Tahun 2025. Sebab potensi tersebut dianggap memberikan dampak positif yang dapat menyerap tenaga kerja.

  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Yimin Weya menyebut pengembangan ekonomi kreatif bisa berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, kata Yimin, perlu adanya inovasi baru dalam mendorong daya tarik pelaku usaha untuk mengembangkan ekonomi kreatif tersebut.

  “Masyarakat khususnya yang membidangi pariwisata sudah harus melakukan inovasi dan meningkatkan kreatifitas mereka,” kata Yimin kepada wartawan.

  Menurutnya, sektor pariwisata di Papua menjadi salah satu sektor yang berpotensi untuk dikembangkan. Sehingga semua harus bergerak bersama untuk terus mengembangkan pariwisata yang ada di sembilan kabupaten/kota.

Baca Juga :  Penyerapan Fisik Mencapai 94, 54 % Persen Penyerapan Keuangan 60, 12 %

  Yimin menerangkan, selama Tahun 2024. Pihaknya telah melakukan pendampingan kepada 10 kelompok wisata di sekitar Kota Jayapura. “Tahun 2025 pemerintah akan terus melanjutkan ke daerah-daerah lainnya di Provinsi Papua,” ucapnya.

  Sementara itu, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut sektor pariwisata di Papua  peluang untuk menjadi sumber PAD. Sehingga itu, pihaknya meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat pengembangan bagi sektor tersebut.

  “Provinsi Papua kaya akan alamnya, ini menjadi tugas bersama dalam mengembangkan sektor pariwisata tersebut,” kata Ramses.

  Ramses mengatakan perlu ada program yang berdampak langsung pada sektor pariwisata tersebut. (fia).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Aspirasi Masyarakat jadi Bahan Evaluasi Pemprov

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua menjadikan ekonomi kreatif sebagai program unggulannya di Tahun 2025. Sebab potensi tersebut dianggap memberikan dampak positif yang dapat menyerap tenaga kerja.

  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Yimin Weya menyebut pengembangan ekonomi kreatif bisa berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, kata Yimin, perlu adanya inovasi baru dalam mendorong daya tarik pelaku usaha untuk mengembangkan ekonomi kreatif tersebut.

  “Masyarakat khususnya yang membidangi pariwisata sudah harus melakukan inovasi dan meningkatkan kreatifitas mereka,” kata Yimin kepada wartawan.

  Menurutnya, sektor pariwisata di Papua menjadi salah satu sektor yang berpotensi untuk dikembangkan. Sehingga semua harus bergerak bersama untuk terus mengembangkan pariwisata yang ada di sembilan kabupaten/kota.

Baca Juga :  Kepala Kampung Diminta Bangun Kantor Bamuskam

  Yimin menerangkan, selama Tahun 2024. Pihaknya telah melakukan pendampingan kepada 10 kelompok wisata di sekitar Kota Jayapura. “Tahun 2025 pemerintah akan terus melanjutkan ke daerah-daerah lainnya di Provinsi Papua,” ucapnya.

  Sementara itu, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut sektor pariwisata di Papua  peluang untuk menjadi sumber PAD. Sehingga itu, pihaknya meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat pengembangan bagi sektor tersebut.

  “Provinsi Papua kaya akan alamnya, ini menjadi tugas bersama dalam mengembangkan sektor pariwisata tersebut,” kata Ramses.

  Ramses mengatakan perlu ada program yang berdampak langsung pada sektor pariwisata tersebut. (fia).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  DOB Mempengaruhi Spektrum Perekonomian di Papua

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya