Wednesday, January 15, 2025
26.7 C
Jayapura

Masalah Inflasi Daerah yang Perlu jadi Perhatian

WAMENA– Meskipun mendapat apresiasi dari Kemendagri terkait 10 program prioritas yang dijalankan, namun PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM  dianjurkan untuk melihat angka inflasi daerah yang mulai melonjak tinggi pada Desember lalu.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM membenarkan bahwa dari 10 10  indikator program prioritas yang perlu diperhatikan lagi adalah soal inflasi.

  Ia juga mengaku jika masalah lain yang mempengaruhi tingginya Inflasi di daerah adanya beberapa permasalahn di kabupaten pemekeran seperti Lanny Jaya dan Tolikara sehingga banyak pengungsi dari daerah tersebut yang masuk ke Jayawijaya, sehingga ini menyebabkan permintaan pangan di Wamena tinggi sehingga harga barang juga meningkat.

Baca Juga :  Transportasi Penerbangan ke Distrik Mimika Barat Jauh Macet

“Kami sudah laporkan itu kepada Inspektorat Jenderal Kementrian dalam negeri, untuk kegiatan lain semua turun seperti stunting, miskin ekstrim, peningkatan ketahanan pangan itu semua terealisasi sehingga diberikan apresiasi atas apa yang telah dikerjakan,”kata Thony Mayor.

Menurutnya, untuk inflasi Pemerintah Kabupaten Jayawijaya ditahun lalu sudah berupaya untuk menurunkan, dengan menghadirkan gerakan pangan murah di distrik -distrik hanya saja masuk Nataru dan beberapa insiden di kabupaten lain turut mempengaruhi harga di Jayawijaya, dengan adanya penjelasan itu Pemkab Jayawijaya kembali direkomendasikan untuk kembali menekan angka inflasi di daerah ditahun 2025 ini.

“Untuk menekan Inflasi daerah tadi kita sudah mengambil langkah untuk melakukan rapat  dengan aviasi penerbangan, pengusaha yang mengelola tol laut dengan jembatan udara ini untuk melakukan koordinasi kembali untuk melakukan gerakan pangan murah lagi,” jelas Pj Bupati Jayawijaya.

Baca Juga :  Bantuan Kemiskinan Ekstrim Disalurkan ke 14 Distrik

Ia juga menambahkan, untuk masalah -masalah pertanian yang selama ini  menjadi prioritas seperti bawang merah, padi saat ini masyarakat sudah menanam, hanya saja mungkin pemasarannya yang kurang, ini yang pemerintah lagi mengusahakan agar hasil panen petani ini bisa terserap kepada masyarakat.(jo/wen)

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM mengikuti Evaluasi Kedua Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri di Jakarta Selasa (7/1) pekan lalu. (foto: dok PJ Bupati Jayawijaya for Cepos)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA– Meskipun mendapat apresiasi dari Kemendagri terkait 10 program prioritas yang dijalankan, namun PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM  dianjurkan untuk melihat angka inflasi daerah yang mulai melonjak tinggi pada Desember lalu.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM membenarkan bahwa dari 10 10  indikator program prioritas yang perlu diperhatikan lagi adalah soal inflasi.

  Ia juga mengaku jika masalah lain yang mempengaruhi tingginya Inflasi di daerah adanya beberapa permasalahn di kabupaten pemekeran seperti Lanny Jaya dan Tolikara sehingga banyak pengungsi dari daerah tersebut yang masuk ke Jayawijaya, sehingga ini menyebabkan permintaan pangan di Wamena tinggi sehingga harga barang juga meningkat.

Baca Juga :  Lima Orang Oknum Anggota TNI Penyerang Polres Bakal Diproses

“Kami sudah laporkan itu kepada Inspektorat Jenderal Kementrian dalam negeri, untuk kegiatan lain semua turun seperti stunting, miskin ekstrim, peningkatan ketahanan pangan itu semua terealisasi sehingga diberikan apresiasi atas apa yang telah dikerjakan,”kata Thony Mayor.

Menurutnya, untuk inflasi Pemerintah Kabupaten Jayawijaya ditahun lalu sudah berupaya untuk menurunkan, dengan menghadirkan gerakan pangan murah di distrik -distrik hanya saja masuk Nataru dan beberapa insiden di kabupaten lain turut mempengaruhi harga di Jayawijaya, dengan adanya penjelasan itu Pemkab Jayawijaya kembali direkomendasikan untuk kembali menekan angka inflasi di daerah ditahun 2025 ini.

“Untuk menekan Inflasi daerah tadi kita sudah mengambil langkah untuk melakukan rapat  dengan aviasi penerbangan, pengusaha yang mengelola tol laut dengan jembatan udara ini untuk melakukan koordinasi kembali untuk melakukan gerakan pangan murah lagi,” jelas Pj Bupati Jayawijaya.

Baca Juga :  PSU di Jayawijaya, PPD Diwarning, Tidak Mengulur Waktu Pleno di Distrik

Ia juga menambahkan, untuk masalah -masalah pertanian yang selama ini  menjadi prioritas seperti bawang merah, padi saat ini masyarakat sudah menanam, hanya saja mungkin pemasarannya yang kurang, ini yang pemerintah lagi mengusahakan agar hasil panen petani ini bisa terserap kepada masyarakat.(jo/wen)

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM mengikuti Evaluasi Kedua Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri di Jakarta Selasa (7/1) pekan lalu. (foto: dok PJ Bupati Jayawijaya for Cepos)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya