MIMIKA – Dinas Perikanan Kabupaten Mimika berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan budidaya ikan air tawar bagi Orang Asli Papua (OAP).
Kepala Dinas Perikanan, Antonius Welerubun menjelaskan, adapun program budidaya air tawar ini dikhususkan bagi OAP yang berada di wilayah kota. Sementara masyarakat wilayah pesisir akan didorong dari sisi penangkapan ikan di laut.
“Saya fokuskan di wilayah kota, karena mereka semua mungkin tersebar di beberapa distrik di wilayah kota. Namun yang untuk masyarakat wilayah pesisir akan dibor untuk cara penangkapan ikan karena keduanya berbeda,” jelas Antonius melalui sambungan telepon, Jumat (6/12) kemarin.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan SDM dengan memberikan pelatihan budidaya ikan air tawar kepada masyarakat. Antonius melanjutkan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga, mencukupi kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan peluang kerja masyarakat di Mimika.
“Pendampingan budidaya ikan air tawar kepada OAP merupakan tugas rutin kami setiap tahunnya, termasuk pelatihan dan pengawasan,” katanya.
Antonius mengatakan, meski telah memberikan pendampingan, pelatihan dan pengawasan setiap tahunnya, para pelaku usaha budidaya ikan air tawar di Mimika sering masih mengalami kesulitan dalam hal pemasaran.
Oleh karena itu, Dinas Perikanan terus berupaya menjalin komunikasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan juga PT Pangan Sari Utama (PSU) sebagai penyedia makanan bagi ribuan karyawan di perusahaan.
“Mereka masih kesulitan memasarkan ikan tersebut ke masyarakat. Itu yang selalu mereka sampaikan ke dinas. Sehingga kami terus berkomunikasi dengan PTFI dan PSU, bagaimana agar hasil budidaya mereka ini juga bisa diserap,” pungkasnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
