WAMENA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan memastikan pela Pelaksanaan debat publik yang ketiga ini memberikan penilaian dan menambah pemahaman terkait program yang ditawarkan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yang terakhir kepada masyarakat sebelum menentukan pilihannya pada 27 november mendatang.
Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan devisi Hukum Ansar S menyatakan untuk debat publik ini dilakukan tiga kali, sehingga KPU Papua Pegunungan melakukan debat Publik Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan untuk yang ke tiga kalinya di Wamena.
“Hadirnya Provinsi Papua Pegunungan sebagai salah satu Provinsi memiliki pengambangan dan perhitungan yang sangat besar antara pusat dan daerah guna melakukan pemerataan pembangunan di daerah, sehingga lewat debat publik ini masyarakat dapat mendapatkan informasi yang jelas dan objektif,”ungkapnya Sabtu (16/11) kemarin.
Menurutnya, debat publik ini tak hanya menyampaikan visi dan misi dari kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur semata, namun juga menunjukan langkah -langkah dalam melakukan pembanguna yang merata yang sinkron dengan pemerintah pusat dan daerah, oleh karena itu masyarakat harus mendapatkan pemahaman yang baik.
WAMENA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan memastikan pela Pelaksanaan debat publik yang ketiga ini memberikan penilaian dan menambah pemahaman terkait program yang ditawarkan oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yang terakhir kepada masyarakat sebelum menentukan pilihannya pada 27 november mendatang.
Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan devisi Hukum Ansar S menyatakan untuk debat publik ini dilakukan tiga kali, sehingga KPU Papua Pegunungan melakukan debat Publik Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan untuk yang ke tiga kalinya di Wamena.
“Hadirnya Provinsi Papua Pegunungan sebagai salah satu Provinsi memiliki pengambangan dan perhitungan yang sangat besar antara pusat dan daerah guna melakukan pemerataan pembangunan di daerah, sehingga lewat debat publik ini masyarakat dapat mendapatkan informasi yang jelas dan objektif,”ungkapnya Sabtu (16/11) kemarin.
Menurutnya, debat publik ini tak hanya menyampaikan visi dan misi dari kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur semata, namun juga menunjukan langkah -langkah dalam melakukan pembanguna yang merata yang sinkron dengan pemerintah pusat dan daerah, oleh karena itu masyarakat harus mendapatkan pemahaman yang baik.
