MERAUKE – Sebanyak 380 personel Polres Merauke yang akan melakukan pengamanan tempat pemungiutan suara (TPS) pada pemilihan gubernur -wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati di 22 distrik yang ada di Kabupaten Merauke secara resmi dilakukan pergeseran pasukan (Sepas) di lapangan Apel Mapolres Merauke, Rabu (13/11).
Meski secara resmi telah dilakukan pergeseran pasukan, namun personel yang masuk dalam pengamanan ini akan bergerak sesuai dengan distribusi logistik masing-masing wilayah. Karena personel yang melakukan pengamanan TPS ini sekaligus juga mengawal dan mengamankan distribusi logistik dari Merauke ke masing-masing daerah tujuan di 22 distrik yang ada di Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga,SIK, MM, saat memimpin upacara pergeseran pasukan tersebut meminta seluruh personel untuk mempersiapkan diri, baik kesehatan maupun dengan mental. Sebab, dalam pengamanan ini tidak ada istilah pemain cadangan yang bisa menggantikan ketika ada yang tiba-tiba mengalami sakit.
‘’Jadi harus persiapkan diri dengan baik. Fokus terhadap pengamanan TPS,’’ katanya.
Setiap personel juga harus betul-betul memahami karateristik wilayah serta karateristik masyarakat dimana bertugas mengamankan TPS. Begitu juga denga mitigasi resiko.
‘’Rekan-rekan tentyunya harus paham dan siap serta berpikir prediktif apabila nantinya terjaid potensi-potensi gangguan, jangan sampai nanti benar-benar berubah menjadi gangguan nyata. Setiap personelsudah harus siap langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan ketika hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi. Tentu dilakukan sesuai dengan tindakan-tindakan kepolisian,’’ terangnya.
Kapolres menambahkan, selain melakukan pengamanan TPS juga pengamanan perhitungan sampai hasil itu dibawa ke KPU Kabupaten diamankan. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos