Monday, November 17, 2025
26.4 C
Jayapura

Dana Otsus Dinas Perikanan Difokuskan Untuk Pemberdayaan OAP

JAYAPURA-Dana Otsus yang dikelola oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Jayapura untuk tahun 2024 sebesar Rp 5 miliar. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Jayapura, Matheys Sibi mengatakan, anggaran dana Otsus itu digunakan untuk program-program pemberdayaan bagi masyarakat yang bergelut di bidang usaha perikanan di Kota Jayapura.

   “Dana Otsus 2024 itu lebih dimanfaatkan untuk program pemberdayaan, masyarakat orang asli Papua, pembudidaya ikan pemasar dan pengelola,” kata Matheys Sibi, Rabu (13/11).

   Dia menjelaskan dana otonomi khusus itu digunakan kepada pembiayaan bantuan pembelanjaan  sarana dan prasarana perikanan, kemudian program peningkatan sumber daya manusia masyarakat asli Papua, melalui program pelatihan. Kemudian penguatan kelembagaan melalui, pendampingan pada kelompok-kelompok yang sudah dibentuk.

Baca Juga :  Pemkot Kecam Peran Aktor Besar di Belakang Pemalangan TPU

   Untuk itu program-program kegiatan yang dibiayai dari dana otonomi khusus tahun  anggaran 2024 itu sudah selesai dilaksanakan. “Kita di 29 Oktober sudah close kegiatannya. Jadi anggarannya senilai Rp 5 miliar dengan fokus kegiatan itu hanya untuk program-program pemberdayaan kepada masyarakat asli Papua,” jelasnya.

JAYAPURA-Dana Otsus yang dikelola oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Jayapura untuk tahun 2024 sebesar Rp 5 miliar. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Jayapura, Matheys Sibi mengatakan, anggaran dana Otsus itu digunakan untuk program-program pemberdayaan bagi masyarakat yang bergelut di bidang usaha perikanan di Kota Jayapura.

   “Dana Otsus 2024 itu lebih dimanfaatkan untuk program pemberdayaan, masyarakat orang asli Papua, pembudidaya ikan pemasar dan pengelola,” kata Matheys Sibi, Rabu (13/11).

   Dia menjelaskan dana otonomi khusus itu digunakan kepada pembiayaan bantuan pembelanjaan  sarana dan prasarana perikanan, kemudian program peningkatan sumber daya manusia masyarakat asli Papua, melalui program pelatihan. Kemudian penguatan kelembagaan melalui, pendampingan pada kelompok-kelompok yang sudah dibentuk.

Baca Juga :  68 Guru Dari Daerah Rawan Ikuti Diklat Guru Penggerak

   Untuk itu program-program kegiatan yang dibiayai dari dana otonomi khusus tahun  anggaran 2024 itu sudah selesai dilaksanakan. “Kita di 29 Oktober sudah close kegiatannya. Jadi anggarannya senilai Rp 5 miliar dengan fokus kegiatan itu hanya untuk program-program pemberdayaan kepada masyarakat asli Papua,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya