Friday, November 15, 2024
25.7 C
Jayapura

Semangat Kepahlawanan Harus Menjalar Pada Semangat Membangun

MIMIKA – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional ke-79, Polres Mimika menggelar upacara bendera di Mapolres Mimika jalan Agimuga, Mile 32, Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, Minggu (10/11).

Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto diikuti oleh seluruh perwira dan anggota kepolisian Resor Mimika beserta Polsek jajaran.

Dalam amanatnya Kompol Hermanto yang membacakan sambutan Selanjutnya, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah; “Teladani Pahlawanmu, Cintal Negerimu” dan tema itu mengandung makna yang dalam.

  “Artinya bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa. Indonesia,” kata Kompol Hermanto.

Baca Juga :  Sepanjang Januari - Juni, Jumlah Laka Lantas di Mimika Sebanyak 63 Kasus

Selanjutnya, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dalam penyampaiannya yang dibacakan oleh Kompol Hermanto menyebut, masyarakat harus bersyukur karena di Indobesia dan Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan.

Ia mengatakan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Saifullah menyampaikan, dalam situasi global yang sukar diprediksi maka mencintai negeri harus juga diikuti dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, serta menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Baca Juga :  Ratusan Karyawan/ti PTFI Terima Service Award 2024

“Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya,” tuturnya.

MIMIKA – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional ke-79, Polres Mimika menggelar upacara bendera di Mapolres Mimika jalan Agimuga, Mile 32, Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, Minggu (10/11).

Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Mimika, Kompol Hermanto diikuti oleh seluruh perwira dan anggota kepolisian Resor Mimika beserta Polsek jajaran.

Dalam amanatnya Kompol Hermanto yang membacakan sambutan Selanjutnya, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan Tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah; “Teladani Pahlawanmu, Cintal Negerimu” dan tema itu mengandung makna yang dalam.

  “Artinya bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa. Indonesia,” kata Kompol Hermanto.

Baca Juga :  Tim Gabungan Antisipasi Molornya Pleno KPU

Selanjutnya, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dalam penyampaiannya yang dibacakan oleh Kompol Hermanto menyebut, masyarakat harus bersyukur karena di Indobesia dan Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan.

Ia mengatakan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Saifullah menyampaikan, dalam situasi global yang sukar diprediksi maka mencintai negeri harus juga diikuti dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, serta menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Baca Juga :  Ratusan Karyawan/ti PTFI Terima Service Award 2024

“Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya,” tuturnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya