JAKARTA-Penambahan jumlah provinsi di Bumi Cenderawasih turut berpengaruh terhadap gelar kekuatan TNI AD. Melalui keterangan resmi yang diterima oleh JawaPos.com pada Rabu (30/10), Kodam XVII/Cenderawasih mengungkapkan bahwa mereka telah memindahkan Markas Komando (Mako) Korem 173/Praja Vira Braja dari Biak Numfor, Papua ke Nabire, Papua Tenah.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito hadir secara langsung dalam peresmian Mako Korem 173/Praja Wira Braja pada Selasa (29/10). Pemindahan itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pertahanan di wilayah Papua. Selain itu, mereka ingin Korem 173/Praja Wira Braja membantu percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.
Pindahnya Korem 173/Praja Wira Braja turut diikuti dengan alih komando pengendalian (kodal) Kodim 1708 Biak Numfor dan Kodim 1709/Yawa. Dari Korem 173/Praja Wira Braja, kodal dua kodim tersebut kini berada di bawah Korem 172/Praja Wira Yakhti. Sementara itu Kodim 1710/Mimika yang semula berada di bawah kodal kOREM 174/Anim Ti Waninggap ke Korem 173/Praja Wira Braja.
”Ini merupakan upaya optimalisasi pelaksanaan tugas secara profesional dalam menghadapi tugas kedepan,” Pangdam Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Dalam keterangan resmi tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih turut mengungkap sejumlah fasilitas di Mako Korem 173/Praja Wira Braja di Nabire. Mako tersebut sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang operasional harian prajurit. Karena itu, pangdam Cenderawasih minta agar kehadiran mereka dapat menghadirkan rasa aman kepada seluruh masyarakat Nabire dan Papua Tengah.
“Peresmian Markas Korem 173/PVB ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Papua,” kata dia. (*/Jawapos)