MERAUKE – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Papua Selatan melibatkan sedikitnya 350 mahasiswa/mahasiswi seluruh perguruan tinggi yang ada di Merauke untuk mengawasi tahapan Pilkada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan, bupati dan wakil bupati di cakupan wilayah Papua Selatan yang sedang berlangsung saat ini.
Keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan Pilkada ini dipandang perlu, untuk menghasilkan pemimpin gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati berintegritas di Papua Selatan.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan Marman, dihadapan 350 mahasiswa di Papua Selatan mengatakan, mahasiswa berperan dalam melakukan pengawasan pada Pilkada yang sedang berlangsung di Papua Selatan.
‘’Peran aktif mahasiswa dalam melakukan pengawasan pemilihan serantak sangat penting. Karena kita tahu, pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Papua Selatan ini merupakan pemilihan yang baru pertama kali dilaksanakan. Papua Selatan memiliki kekhususan sesuai dengan UU Otonomi Khusus Papua. Oleh karena itu, kami mengajak kepada adik-adik mahasiswa untuk melakukan pengawasan Pilkada ini,’’ kata Marman di Swiss Belhotel, Sabtu (19/10) malam.
Bawaslu, kata Marman memilliki personel yang sangat terbatas, meskipun secara hirarki ada di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, distrik, kelurahan kamung sampai TPS, namun pihaknya merasa bahwa Bawaslu belum cukup mengawasi secara totalitas pengawasan Pilkada serentak.
‘’Karena itu, kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk turut serta dalam melakukan pengawasan. Laporkan kepada Bawaslu apabila terdapat pelanggaran-pelanggaran pelaksanaan pemilihan diantaranya ada yang melakukan money politik, menyebarkan berita hoax, issu SARA, ada politisasi, menyebar kebencian, ada yang menyebarkan kebencian antara satu dengan lainnya terutama tim kampanyenya tolong dilaporkan ke Bawaslu,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos