Monday, October 21, 2024
26.7 C
Jayapura

Gunakan Hak Pilih, Jangan Golput di Pilkada 2024

JAYAPURA-Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang,     Wakapolresta, AKBP Deni Herdiana, mengimbau seluruh masyarakat untuk  mendukung dan mensukseskan Pemilu tahun 2024 dengan menggunakan hak pilihnya.

   Meskipun masalah hak pilih merupakan hak dari warga itu sendiri dan bebas untuk memilih sesuai hati nurani, tetapi tidak menjadi bagian dari Golongan putih (Golput) dan jangan mudah percaya dengan hoax.

  “Tetap mengedukasi, kembali lagi ke masyarakat jangan mudah percaya Hoax. Kita menjadi warga negara yang baik sepertinya Golput pun kita harus menghindari,” jelas AKBP Deni, saat menggelar konferensi pers, Rabu (16/10).

   AKBP Deni menambahkan apabila masyarakat tidak mengunakan hak pilihnya, maka dipastikan orang tersebut patut dipertanyakan. Karena menurutnya masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu justru tidak akan menghasilkan apa-apa.

Baca Juga :  Anak Muda Papua Selatan Dilatih Seduh Kopi

   Harapannya dengan melalui imbauan Kamtibmas masyarakat dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dengan menggunakan hak pilihnya serta bersama-sama mewujudkan Pemilu yang sejuk, aman dan damai.

  “Semua harus ikut serta dalam memilih karena semua memiliki hak yang sama dan ketika kita bersatu untuk memilih pemimpin yang benar kita akan mendapatkan pemimpin yang benar juga nantinya,” ujar Wakapolreta.

   Dalam memilih pemimpin masa depan di tanah Papua,  menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memberikan berbagai fasilitas bagi masyarakat untuk bisa menentukan pilihannya. Mulai dari debat antara Calon Kepala daerah maupun antara Calon Wakil kepala daerah yang akan berlangsung.

Baca Juga :  Lolos ke 16 Besar, Inggris Pastikan Tetap Akan Serius Melawan Brasil

   Kontestasi debat tersebut, bisa dijadikan acuan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan kepala daerah dan juga wakilnya selama lima tahun mendatang.

   Selain itu, kedewasaan dalam memilih pasangan calon kepala daerah sangatlah dibutuhkan, sehingga masyarakat tidak hanya asal dan emosi sesaat dalam menentukan suara di dalam biliknya nanti untuk keputusan lima tahun yang akan datang. (Kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang,     Wakapolresta, AKBP Deni Herdiana, mengimbau seluruh masyarakat untuk  mendukung dan mensukseskan Pemilu tahun 2024 dengan menggunakan hak pilihnya.

   Meskipun masalah hak pilih merupakan hak dari warga itu sendiri dan bebas untuk memilih sesuai hati nurani, tetapi tidak menjadi bagian dari Golongan putih (Golput) dan jangan mudah percaya dengan hoax.

  “Tetap mengedukasi, kembali lagi ke masyarakat jangan mudah percaya Hoax. Kita menjadi warga negara yang baik sepertinya Golput pun kita harus menghindari,” jelas AKBP Deni, saat menggelar konferensi pers, Rabu (16/10).

   AKBP Deni menambahkan apabila masyarakat tidak mengunakan hak pilihnya, maka dipastikan orang tersebut patut dipertanyakan. Karena menurutnya masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu justru tidak akan menghasilkan apa-apa.

Baca Juga :  Butuh Dana Rp 67,8 Miliar untuk Pemilu 2024

   Harapannya dengan melalui imbauan Kamtibmas masyarakat dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 dengan menggunakan hak pilihnya serta bersama-sama mewujudkan Pemilu yang sejuk, aman dan damai.

  “Semua harus ikut serta dalam memilih karena semua memiliki hak yang sama dan ketika kita bersatu untuk memilih pemimpin yang benar kita akan mendapatkan pemimpin yang benar juga nantinya,” ujar Wakapolreta.

   Dalam memilih pemimpin masa depan di tanah Papua,  menurut dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memberikan berbagai fasilitas bagi masyarakat untuk bisa menentukan pilihannya. Mulai dari debat antara Calon Kepala daerah maupun antara Calon Wakil kepala daerah yang akan berlangsung.

Baca Juga :  Gubernur Dorong Kabupaten/kota Siapkan Produk Khas di STC

   Kontestasi debat tersebut, bisa dijadikan acuan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan kepala daerah dan juga wakilnya selama lima tahun mendatang.

   Selain itu, kedewasaan dalam memilih pasangan calon kepala daerah sangatlah dibutuhkan, sehingga masyarakat tidak hanya asal dan emosi sesaat dalam menentukan suara di dalam biliknya nanti untuk keputusan lima tahun yang akan datang. (Kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/