Terdengar Ledakan Saat Api Mengamuk
MIMIKA – Kebakaran hebat terjadi di Markas Detasemen Kavaleri (Denkav) 3/Serigala Ceta (SC), Jalan Agimuga-Mile 32, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Kejadian ini tak diduga dan api terus membesar hingga membakar 2 unit kendaraan dan 6 unit rumah ludes terbakar. Kejadian ini terjadi Senin (14/10) sekira pukul 15.00 WIT.
Api sendiri menghanguskan bagian gudang penyimpanan solar Denkav 3/SC dan disitulah titik api dari kebakaran tersebut. Pada saat kebakaran, terdengar sejumlah ledakan yang diduga merupakan ledakan dari amunisi yang tidak sempat diselamatkan.
Proses pemadaman berjalan cukup lama mengingat api menyalah cukup hebat dan terdengar beberapa kali ledakan. Para anggota TNI bersama personel pemadam kebakaran akhrnya berhasil memadamkan api sekira pukul 19.16 WIT.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M membenarkan bahwa kejadian kebakaran tersebut terjadi di lokasi gudang BBM Denkav 3/SC. Sedangkan untuk penyebab kebakaran belum diketahui.
“Penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan dan diduga akibat Mesin Alkon yang meledak pada saat pengisian BBM,” kata Kapendam dalam keterangannya kepada awak media, Senin malam,” kata Candra.
Akibat kejadian itu 1 orang Prajurit terluka di bagian kaki kanan terkena pecahan kaca saat membantu memadamkan api. Peristiwa kebakaran juga cepat diketahui publik lantaran ada banyak video di lokasi kejadian yang tersebar.
Tampak dalam dua video yang diperoleh cenderawasih pos pada Selasa (15/10), kobaran api cukup besar disertai asap hitam pekat melambung ke langit, Warga panik dan hanya bisa menyaksikan kebakaran yang terjadi.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menyebut saat ini pihaknya masih mendalami terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran itu. Namun, kata dia, dugaan sementara akibat mesin alkon yang meledak pada saat pengisian BBM.
“Akibat kejadian ini menyebabkan 1 orang Prajurit terluka di bagian kaki kanan terkena pecahan kaca saat membantu memadamkan. Yang bersangkutan dia sudah mendapat penangan medis dan sudah kembali ke rumah,” ungkapnya.
Kolonel Candra, menambahkan kebakaran tersebut menyebabkan enam (6) bangunan hangus terbakar. “Api sudah dipadamkan dan tim masih melakukan pendalaman penyebab kebakaran sebenarnya,” tutup Candra. (mww/kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos