Sunday, October 26, 2025
28.1 C
Jayapura

Kampanyekan Pilkada Damai, Gunakan Tiga Bahasa Daerah

WAMENA -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, terus mengkampanyaken pilkada damai baik Pilkada Gubernur maupun Pilkada Bupati di 8 kabupaten pada 27 November mendatang dengan menggunakan bahasa Lanny, Yali dan Hubula, selain bahasa Indonesia.

Komisioner KPU Papua Pegunungan Devisi Sosialisasi dan SDM, Adi Wetipo mengatakan bahwa, pihaknya selain menjalin kerjasama dengan dewan kesenian Papua Pegunungan melakukan festival musik dan lagu daerah guna untuk sosialisasi pesan Pemilu damai juga disampaikan dengan 3 bahasa yakni bahasa Lanny, Yali dan Hubula

Adi Wetipo

“Jadi pesan pemilu damai ini disampaikan melalui tiga bahasa daerah lewat lagu maupun tarian daerah yakni bahasa Lanny, Yali dan Hubula karena ketiga wilayah tersebut memiliki suku besar, tujuannya agar masyarakat lebih mengerti terkait Pemilu damai,”ungkapnya Sabtu (12/10) kemarin.

Baca Juga :  Belum Ada Petunjuk Dari Gubernur Terkait Karateker

Wetipo juga mengajak masyarakat untuk datang memilih dengan tidak golput pada 27 November 2024, dan yang ketiga mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian selama pelaksanaan pilkada, tidak boleh saling sikut, saling serang tapi tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian demi keutuhan di Papua Pegunungan.

Menurutnya, Pesan pilkada damai akan disampaikan dalam berbagai bentuk kegiatan yang akan disampaikan kepada masyarakat , ia juga berpesan kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di 8 Kabupaten untuk terus menyuarakan pilkada damai  dalam pelaksanaan kampanye untuk menjaga situasi keamanan di wilayah ini selalu kondusif.

Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Papua Pegunungan, Semuel Pigai, mengatakan pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas tentang pilkada damai 2024 melalui musik dan lewat tarian daerah sebagai ciri khas yang di miliki oleh masyarakat yang ada di Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Kendala Perdasi Pertambangan Rakyat Perlu Diharmonisasi Dengan Cermat

WAMENA -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, terus mengkampanyaken pilkada damai baik Pilkada Gubernur maupun Pilkada Bupati di 8 kabupaten pada 27 November mendatang dengan menggunakan bahasa Lanny, Yali dan Hubula, selain bahasa Indonesia.

Komisioner KPU Papua Pegunungan Devisi Sosialisasi dan SDM, Adi Wetipo mengatakan bahwa, pihaknya selain menjalin kerjasama dengan dewan kesenian Papua Pegunungan melakukan festival musik dan lagu daerah guna untuk sosialisasi pesan Pemilu damai juga disampaikan dengan 3 bahasa yakni bahasa Lanny, Yali dan Hubula

Adi Wetipo

“Jadi pesan pemilu damai ini disampaikan melalui tiga bahasa daerah lewat lagu maupun tarian daerah yakni bahasa Lanny, Yali dan Hubula karena ketiga wilayah tersebut memiliki suku besar, tujuannya agar masyarakat lebih mengerti terkait Pemilu damai,”ungkapnya Sabtu (12/10) kemarin.

Baca Juga :  Tidak Mau Coba-coba, Daerah Rawan Perlu Penanganan Khusus

Wetipo juga mengajak masyarakat untuk datang memilih dengan tidak golput pada 27 November 2024, dan yang ketiga mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian selama pelaksanaan pilkada, tidak boleh saling sikut, saling serang tapi tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian demi keutuhan di Papua Pegunungan.

Menurutnya, Pesan pilkada damai akan disampaikan dalam berbagai bentuk kegiatan yang akan disampaikan kepada masyarakat , ia juga berpesan kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di 8 Kabupaten untuk terus menyuarakan pilkada damai  dalam pelaksanaan kampanye untuk menjaga situasi keamanan di wilayah ini selalu kondusif.

Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Papua Pegunungan, Semuel Pigai, mengatakan pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas tentang pilkada damai 2024 melalui musik dan lewat tarian daerah sebagai ciri khas yang di miliki oleh masyarakat yang ada di Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Pemprov Sambut Baik Akan Digelarnya Kembali Festival Cross Border

Berita Terbaru

Artikel Lainnya