WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan menyepakati pemberian kompensasi bangunan yang terbakar, hewan ternak yang mati serta kerusakan lainnya yang ditimbulkan karena konflik yang menyeret warga Lanny Jaya dan Warga dari Nduga yang ada Kampung Ilekma dan Sapalek Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya.
Dalam tatap muka PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A ke masyarakat Nduga yang ada di Kampung Sapalek Kelurahan Sinakma Distrik Wamena Kota menyatakan bahwa hasil dari diskusi itu pihaknya telah menyepakati akan ada kompensasi untuk ganti rugi bagi rumah yang terbakar maupun hewan ternak yang mati maupun semua kerusakan yang terjadi selama konflik kemarin.
“Sementara untuk proses perdamaian dari kedua belah pihak kita akan fasilitasi mereka dan rencananya akan dilakukan hari ini tapi kita masih tunggu konfirmasi masalah tempat atau lokasi untuk kita duduk sama -sama antara pemerintah dan Masyarakat Nduga dan Lanny yang bertikai kemarin,”ungkapnya Jumat (4/10) kemarin.
Menurutnya, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah Kabupaten Nduga bersama telah bertemu langsung dengan kelompok masyarakat Nduga dan telah mendengarkan secara langsung terkait dengan sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Nduga yang ada di Elekma, sehingga apa yang sudah disampaikan itu akan tetap dibantuoleh pemerintah.
“Kami minta bantu untuk didatakan dan kami akan membantu sesuai kemampuan pemerintah Provinsi dan Kabupaten Nduga, kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan dari pemerintah serta aparat keamanan dalam hal ini TNI/Polri selama konflik berlangsung.”jelasnya
Velix juga menyampaikan agar jika ada yang perlu diperbaiki, maka pemerintah akan koreksi dan perbaiki sama-sama karena provinsi Papua Pegunungan ini sebagai orang tua dan honai bersama untuk bicarakan semua persoalan yang ada.
“Kita ingin agar konflik seperti ini tidak terjadi lagi untuk kita sama -sama membangun honai besar Papua Pegunungan ini sebagai rumah kita bersama,” ujarnya