Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Buntut Pesta Miras Seorang Remaja Tewas

MERAUKE– Kurang dari 1x 24 jam, Opsnal Reskrim Polres Merauke berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap korban Krispinus Jembai Guarmajai (17). Pelaku berinisial FEK (21) tersebut berhasil diringkus di rumahnya, Jalan Mangga Dua, Kelurahan Kelapa Lima Merauke pada Kamis (26/9) sekitar pukul 23.00 WIT.

‘’Tadi malam, pelaku berhasil kita ringkus di rumahnya, sekitar Mangga Dua Kelurahan Kelapa Lima Merauke sekitar pukul 23.00 WIT,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM saat ditemui  Cenderawasih Pos, Jumat (27/9).

Kapolres menjelaskan, pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku tersebut hanya karena masalah mabuk. Antara pelaku dan korban serta teman-temannya mabuk bersama.

‘’Tidak ada dendam atau karena apa.Hanya karena masalah mabuk,’’ tandasnya. Bahkan antara pelaku dan korban adalah teman bermain. Hanya karena masalah mabuk.

Baca Juga :  Momentum Kolaboratif Memajukan Negeri 

‘’Sementara ini, pelaku sedang kita periksa. Kita juga masih mendalami apakah pelaku sendiri atau ada teman pelaku yang terlibat,’’ jelasnya.

Selain menangkap pelaku, Polisi juga telah berhasil mengamankan pisau yang digunakan pelaku menusuk bagian dada korban 1 kali yang menyebabkan korban meninggal.

Sekadar diketahui, jenazah korban ditemukan tak jauh dari rumah korban di Gang Romanus, Jalan Brawijaya Merauke pada Kamis (26/9) sekitar pukul 07.00 WIT. Korban diduga dibunuh sekitar pukul 04.00 WIT, karena sekitar pukul 03.00 WIT, ayah dari korban masih sempat ketemu korban di Jalan Brawijaya bersama dengan seorang temannya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa korban ditemukan di gang romanus Jalan Brawijaya pada Kamis (26/9) sekitar pukul 07.00 WIT di gang jalan.

Baca Juga :  Jokowi: Kasus Timika Harus Diusut Tuntas

Tubuh korban sudah dalam keadaan kaku meninggal dunia yang menurut ayah korban Fredy Jembai, kemungkinan korban lari menuju rumah setelah ditikam tapi tidak kesampaian, jatuh dan meninggal dunia.

Korban diperkirakan ditikam sekitar pukul 04.00 WIT, karena sekitar pukul 03.00 WIT, atau korban masih melihat anaknya bersama temannya di jalan Brawijaya.  Korban kata ayahnya, keluar rumah pada Rabu (25/9) siang dan minum bersama teman temannya dan mengkonsumsi minuman jenis sopi. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Kurang dari 1x 24 jam, Opsnal Reskrim Polres Merauke berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap korban Krispinus Jembai Guarmajai (17). Pelaku berinisial FEK (21) tersebut berhasil diringkus di rumahnya, Jalan Mangga Dua, Kelurahan Kelapa Lima Merauke pada Kamis (26/9) sekitar pukul 23.00 WIT.

‘’Tadi malam, pelaku berhasil kita ringkus di rumahnya, sekitar Mangga Dua Kelurahan Kelapa Lima Merauke sekitar pukul 23.00 WIT,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM saat ditemui  Cenderawasih Pos, Jumat (27/9).

Kapolres menjelaskan, pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku tersebut hanya karena masalah mabuk. Antara pelaku dan korban serta teman-temannya mabuk bersama.

‘’Tidak ada dendam atau karena apa.Hanya karena masalah mabuk,’’ tandasnya. Bahkan antara pelaku dan korban adalah teman bermain. Hanya karena masalah mabuk.

Baca Juga :  Triwulan Pertama MRP Habiskan Anggaran Rp 41 Miliar

‘’Sementara ini, pelaku sedang kita periksa. Kita juga masih mendalami apakah pelaku sendiri atau ada teman pelaku yang terlibat,’’ jelasnya.

Selain menangkap pelaku, Polisi juga telah berhasil mengamankan pisau yang digunakan pelaku menusuk bagian dada korban 1 kali yang menyebabkan korban meninggal.

Sekadar diketahui, jenazah korban ditemukan tak jauh dari rumah korban di Gang Romanus, Jalan Brawijaya Merauke pada Kamis (26/9) sekitar pukul 07.00 WIT. Korban diduga dibunuh sekitar pukul 04.00 WIT, karena sekitar pukul 03.00 WIT, ayah dari korban masih sempat ketemu korban di Jalan Brawijaya bersama dengan seorang temannya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa korban ditemukan di gang romanus Jalan Brawijaya pada Kamis (26/9) sekitar pukul 07.00 WIT di gang jalan.

Baca Juga :  Panglima Bantah Soal Bom Dalam Patung Yesus

Tubuh korban sudah dalam keadaan kaku meninggal dunia yang menurut ayah korban Fredy Jembai, kemungkinan korban lari menuju rumah setelah ditikam tapi tidak kesampaian, jatuh dan meninggal dunia.

Korban diperkirakan ditikam sekitar pukul 04.00 WIT, karena sekitar pukul 03.00 WIT, atau korban masih melihat anaknya bersama temannya di jalan Brawijaya.  Korban kata ayahnya, keluar rumah pada Rabu (25/9) siang dan minum bersama teman temannya dan mengkonsumsi minuman jenis sopi. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya