Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Frans Pekey: Masih ada PR  Besar yang Harus Dikerjakan

JAYAPURA– Mantan Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Dr. Frans Pekey, menyebut saat ini masih ada beberapa persoalan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Jayapura yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR)  bagi Pemkot Jayapura.

   Hal itu diungkapkan, Frans Pekey, setelah serah terima jabatan Sekda ke pelaksana harian Sekda kota Jayapura di kantor walikota Jayapura Senin, (23/9), kemarin.

“Banyak persoalan yang harus dibenahi, dalam berbagai hal sebagai kota yang heterogen,  karena bicara kehidupan itu selalu ada dinamika-dinamika,” kata Frans Pekey, Senin (23/9).

   Menurutnya ada beberapa hal besar yang harus diselesaikan segera diantaranya pengendalian masalah banjir, masalah penataan Pasar Youtefa, Hamadi, dan pengelolaannya juga harus secara profesional.  Sehingga pasar itu dapat dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kota Jayapura.  Sehingga perlunya tata kelola pasar itu harus diatur baik kedepannya.

Baca Juga :  Tujuh  Pos Operasi Lilin Untuk Amankan Nataru di Kota Jayapura

   Selain itu yang menjadi perhatiannya adalah masalah lingkungan, seperti sampah dan kerusakan lingkungan.  “Itu juga harus mendapat bagian perhatian,” katanya..

   Lalu yang berikut yang menjadi hal penting lainnya tentang sektor ekonomi,  terutama ekonomi kreatif yang berbasis digital yang perlu didorong ke depannya.  Saat ini sudah dimiliki oleh kalangan muda dan sebagian pelaku usaha lainnya.  Karena itu ke depan ekonomi kreatif berbasis digital ini terus didorong dan ditingkatkan.

   “Misalnya dengan membangun start up,  sehingga membuka akses untuk pertumbuhan UMKM termasuk seniman.  Karena hal itu juga dapat memberikan nilai secara ekonomi,” ujarnya.

JAYAPURA– Mantan Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Dr. Frans Pekey, menyebut saat ini masih ada beberapa persoalan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Jayapura yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR)  bagi Pemkot Jayapura.

   Hal itu diungkapkan, Frans Pekey, setelah serah terima jabatan Sekda ke pelaksana harian Sekda kota Jayapura di kantor walikota Jayapura Senin, (23/9), kemarin.

“Banyak persoalan yang harus dibenahi, dalam berbagai hal sebagai kota yang heterogen,  karena bicara kehidupan itu selalu ada dinamika-dinamika,” kata Frans Pekey, Senin (23/9).

   Menurutnya ada beberapa hal besar yang harus diselesaikan segera diantaranya pengendalian masalah banjir, masalah penataan Pasar Youtefa, Hamadi, dan pengelolaannya juga harus secara profesional.  Sehingga pasar itu dapat dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kota Jayapura.  Sehingga perlunya tata kelola pasar itu harus diatur baik kedepannya.

Baca Juga :  Daftar Tunggu CJH Papua Masih 23.904 Orang

   Selain itu yang menjadi perhatiannya adalah masalah lingkungan, seperti sampah dan kerusakan lingkungan.  “Itu juga harus mendapat bagian perhatian,” katanya..

   Lalu yang berikut yang menjadi hal penting lainnya tentang sektor ekonomi,  terutama ekonomi kreatif yang berbasis digital yang perlu didorong ke depannya.  Saat ini sudah dimiliki oleh kalangan muda dan sebagian pelaku usaha lainnya.  Karena itu ke depan ekonomi kreatif berbasis digital ini terus didorong dan ditingkatkan.

   “Misalnya dengan membangun start up,  sehingga membuka akses untuk pertumbuhan UMKM termasuk seniman.  Karena hal itu juga dapat memberikan nilai secara ekonomi,” ujarnya.

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya