MERAUKE – Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun mengingatkan seluruh penyelenggara Pilkada serentak di Kabupaten Merauke untuk tidak menjadi sumber konflik. Sebagai penyelenggara harus berdiri teguh pada aturan. Berdiri teguh pada aturan, bekerja dengan profesioal dan menjaga integritas sebagai penyelkengara.
‘’Kita sebagai penyelenggara harus berdiri teguh pada aturan, bekerja secara profesional dan menjaga integritas kita sebagai penyelenggara sehingga kita memastikan penyelanggara jangan menjadi sumber konflik,’’ kata Rosina Kebubun pada saat membuka rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 di Swiss Belhoel Merauke, Jumat (29/9).
Rosina mengungkapkan, sebagai daerah otonomi baru penyelenggara dihadapkan dengan sebuiah tantangan besar. Karena pemilihan gubernur dan wakil gubernur ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan setelah menjadi provinsi.
‘’Kabupaten Merauke sebagai yang memiliki pemilih yang cukup besar dibandingkan dengan 3 kabupaten lainnya cakupan wilayah Papua Selatan. Sehingga Merauke terlihat seksi dan menjadi rebutan. Ini menjadi tantangan kita sebaai penyelenggara. Kita harus memastikan seluruh personel penyelenggara pemilihan kepada daerah berjalan aman, damai dan lancar,’’ jelasnya.