Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Safari Pemkot, Pj Wali Kota Ajak Warga Gunakan Hak Pilih

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura kembali melanjutkan kegiatan safari hari keempat  dengan mendatangi Kelurahan Numbay dan Kelurahan Entrop, Jumat (13/9). Pada kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait meminta masyarakat   supaya wajib menggunakan hak pilihnya pada saat pemilihan kepala daerah yang bakal digelar pada 27 November mendatang.     

   Menurutnya saat ini tahapan menjelang pemilihan kepala daerah serentak itu sudah mulai dilakukan oleh pihak penyelenggara dan juga pihak terkait, mulai dari pemerintah dan juga pihak keamanan. Karena itu butuh dukungan dari masyarakat Kota Jayapura untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya memilih calon pemimpin berdasarkan hati nurani.

Baca Juga :  FKMS Terbentuk, Masyarakat Saireri Diminta Melapor

  “Pelaksanaan Pilkada ini tinggal 2 bulan kurang lebih, karena itu saya mengajak semua masyarakat di Kota Jayapura supaya menggunakan hak pilihnya.  Jangan sampai dari 15.000 DPT yang datang ke TPS hanya 2.000 DPT,”ujarnya.

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura kembali melanjutkan kegiatan safari hari keempat  dengan mendatangi Kelurahan Numbay dan Kelurahan Entrop, Jumat (13/9). Pada kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait meminta masyarakat   supaya wajib menggunakan hak pilihnya pada saat pemilihan kepala daerah yang bakal digelar pada 27 November mendatang.     

   Menurutnya saat ini tahapan menjelang pemilihan kepala daerah serentak itu sudah mulai dilakukan oleh pihak penyelenggara dan juga pihak terkait, mulai dari pemerintah dan juga pihak keamanan. Karena itu butuh dukungan dari masyarakat Kota Jayapura untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya memilih calon pemimpin berdasarkan hati nurani.

Baca Juga :  SMAN 4 Jadi Sekolah Promosi Kemajuan Pendidikan di Papua

  “Pelaksanaan Pilkada ini tinggal 2 bulan kurang lebih, karena itu saya mengajak semua masyarakat di Kota Jayapura supaya menggunakan hak pilihnya.  Jangan sampai dari 15.000 DPT yang datang ke TPS hanya 2.000 DPT,”ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya