Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Balas Pantun, Ketua KPU Minta Data Balik

JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua hingga kini masi terus mensinkronkan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT)  sebelum dilakukan penetapan  pada 22 September mendatang. Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengatakan sampai nanti penetapan DPT pihaknya masih menerima masukan. Masukan tersebut  bisa dari berbagai pihak tak hanya lembaga negara tetapi juga masyarakat.

“Kita sedang dalam proses penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) hasil perbaikan, dan jika ada masukan dari masyarakat maka KPU mempersilahkan itu,” kata Steve saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (13/9).

Sementara itu, terkait dengan temuan Bawaslu Provinsi Papua yang menemukan sejumlah data ganda pada salinan DPS yang terdapat di seluruh kabupaten/kota, di Provinsi Papua. Dengan rinciannya adalah Kota Jayapura sebanyak 22.855 jiwa, Kabupaten Jayapura 6.153 jiwa, Kabupaten Keerom 1.479 jiwa, Kepulauan Yapen 1.745 jiwa, Biak Numfor 672 jiwa, Mamberamo Raya 500 jiwa, Kabupaten Sarmi 489 jiwa, Kabupaten Waropen 430 jiwa dan Kabupaten Supiori 195 jiwa.

Baca Juga :  Melihat Potensi Konflik OAP, Presiden Diminta Batalkan Kebijakan DOB

Steve meminta Bawaslu silahkan menyerahkan data tersebut kepada KPU Provinsi Papua. “Jika Bawaslu Papua punya temuan seperti itu, silahkan menyurat resmi ke KPU untuk kemudian ditindak lanjuti dengan dilengkapi bukti bukti  otentik,” kata Steve. Menurut Steve, KPU pada dasarnya bukan cuman menerima aduan dari Bawaslu melainkan juga dari masyarakat.

JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua hingga kini masi terus mensinkronkan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT)  sebelum dilakukan penetapan  pada 22 September mendatang. Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengatakan sampai nanti penetapan DPT pihaknya masih menerima masukan. Masukan tersebut  bisa dari berbagai pihak tak hanya lembaga negara tetapi juga masyarakat.

“Kita sedang dalam proses penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) hasil perbaikan, dan jika ada masukan dari masyarakat maka KPU mempersilahkan itu,” kata Steve saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (13/9).

Sementara itu, terkait dengan temuan Bawaslu Provinsi Papua yang menemukan sejumlah data ganda pada salinan DPS yang terdapat di seluruh kabupaten/kota, di Provinsi Papua. Dengan rinciannya adalah Kota Jayapura sebanyak 22.855 jiwa, Kabupaten Jayapura 6.153 jiwa, Kabupaten Keerom 1.479 jiwa, Kepulauan Yapen 1.745 jiwa, Biak Numfor 672 jiwa, Mamberamo Raya 500 jiwa, Kabupaten Sarmi 489 jiwa, Kabupaten Waropen 430 jiwa dan Kabupaten Supiori 195 jiwa.

Baca Juga :  Warga Butuh Mesin Penggiling Padi

Steve meminta Bawaslu silahkan menyerahkan data tersebut kepada KPU Provinsi Papua. “Jika Bawaslu Papua punya temuan seperti itu, silahkan menyurat resmi ke KPU untuk kemudian ditindak lanjuti dengan dilengkapi bukti bukti  otentik,” kata Steve. Menurut Steve, KPU pada dasarnya bukan cuman menerima aduan dari Bawaslu melainkan juga dari masyarakat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya