Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Ingin Mendengar Langsung Aspirasi dari Masyarakat

Mengikuti  Kegiatan Safari Pemkot ke Sejumlah Kelurahan dan Kampung di Kota Jayapura 

Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, mengagendakan safari jajaran Pemkot Jayapura ke sejumlah kampung dan kelurahan yang tersebar di Kota Jayapura. Lantas apa yang menjadi motivasi dan yang terungkap dari kegiatan ini?

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Ada yang tak biasa yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota Jayapura beberapa hari belakangan ini, yaitu Safari Pemkot ke kampung dan kelurahan yang ada di kota Jayapura. Kegiatan ini bahkan akan terus berlangsung untuk menjangkau  5 Kelurahan dan 14 kampung yang ada.      

   Kegiatan Safari ke kelurahan dan Kampung ini dilakukan Pemkot Jayapura dalam rangka untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di kampung dan kelurahan yang ada di Kota Jayapura. Tak hanya itu, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pemerintah daerah ingin mendengar langsung aspirasi dari masyarakat melalui RT RW dan pemerintahan setempat.

Baca Juga :  Libatkan Semua Elemen, Tunjukkan ke Dunia Papua Sah Bagian dari NKRI

   Diharapkan melalui aspirasi ini Pemerintah bisa memasukkannya ke dalam program kerja 2025 apabila memang itu menjadi prioritas.  Namun, apabila masukkan atau keluhan dari masyarakat di Kelurahan dan Kampung ini dianggap masih bisa ditangani, maka hal itu bisa langsung diambil alih oleh instansi teknis terkait.

   Kegiatan Safari Pemkot Jayapura ini sendiri sudah dimulai sejak Senin (9/9) awal pekan ini. Safari berjalan tiga hari berturut-turut dan akan terus  dlanjutkan untuk turun menjangkau ke  seluruh kampung dan kelurahan yang ada di wilayah Kota Jayapura.  Kegiatan safari  ini pertama kali dilakukan di Kelurahan Trikora, Angkasa, Tanjung Ria, Kampung Kayu Batu, dan terbaru di Kelurahan Imbi dan Kelurahan Mandala.

  Mengapa safari itu dianggap sangat penting?

Pj. Walikota Jayapura Christian Sohilai  punya alasanya. Menurutnya, dengan safari ini, Pemkot Jayapura bisa melihat langsung kondisi yang terjadi di masyarakat, mulai dari pembangunannya,  situasi kambtibmas, dan isu-isu strategis lainya yang ada di masyarakat.

Baca Juga :  Tak Hanya Fokus Penanganan Perkara, Tapi Juga Berkontribusi di 5 Kabupaten/Kota

   Karena itu, dalam kegiatan safari tersebut pihaknya mengumpulkan para pengurus RT, RW, aparat pemerintah kampung dan kelurahan dan tokoh-tokoh masyarakat. Dari kegiatan yang sudah dilakukan selama beberapa hari ini sebenarnya sangat terasa manfaatnya. Misalnya ada beberapa persoalan yang seringkali diperlukan oleh masyarakat.

    Mulai dari masalah sampah, kasus pencurian, masalah kesehatan, masalah pendidikan, peredaran ganja, miras yang menyebabkan orang mabuk, dan masih banyak lagi persoalan yang terjadi di masyarakat, terutama di kampung dan kelurahan yang didatangi.

   “Kalau kita tidak lakukan seperti ini, kita tidak tahu yang terjadi disini. Kita anggap aman-aman saja, ternyata ada banyak masalah dibawa yang perlu kita atasi bersama,” kata Sohilait, dalam kesempatan diskusi dengan masyarakat dan aparat pemerintah Kelurahan Mandala, Rabu (11/9).

Mengikuti  Kegiatan Safari Pemkot ke Sejumlah Kelurahan dan Kampung di Kota Jayapura 

Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, mengagendakan safari jajaran Pemkot Jayapura ke sejumlah kampung dan kelurahan yang tersebar di Kota Jayapura. Lantas apa yang menjadi motivasi dan yang terungkap dari kegiatan ini?

Laporan: Robert Mboik_Jayapura

Ada yang tak biasa yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota Jayapura beberapa hari belakangan ini, yaitu Safari Pemkot ke kampung dan kelurahan yang ada di kota Jayapura. Kegiatan ini bahkan akan terus berlangsung untuk menjangkau  5 Kelurahan dan 14 kampung yang ada.      

   Kegiatan Safari ke kelurahan dan Kampung ini dilakukan Pemkot Jayapura dalam rangka untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di kampung dan kelurahan yang ada di Kota Jayapura. Tak hanya itu, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pemerintah daerah ingin mendengar langsung aspirasi dari masyarakat melalui RT RW dan pemerintahan setempat.

Baca Juga :  140 Kampung di Papua Belum Menikmati Listrik

   Diharapkan melalui aspirasi ini Pemerintah bisa memasukkannya ke dalam program kerja 2025 apabila memang itu menjadi prioritas.  Namun, apabila masukkan atau keluhan dari masyarakat di Kelurahan dan Kampung ini dianggap masih bisa ditangani, maka hal itu bisa langsung diambil alih oleh instansi teknis terkait.

   Kegiatan Safari Pemkot Jayapura ini sendiri sudah dimulai sejak Senin (9/9) awal pekan ini. Safari berjalan tiga hari berturut-turut dan akan terus  dlanjutkan untuk turun menjangkau ke  seluruh kampung dan kelurahan yang ada di wilayah Kota Jayapura.  Kegiatan safari  ini pertama kali dilakukan di Kelurahan Trikora, Angkasa, Tanjung Ria, Kampung Kayu Batu, dan terbaru di Kelurahan Imbi dan Kelurahan Mandala.

  Mengapa safari itu dianggap sangat penting?

Pj. Walikota Jayapura Christian Sohilai  punya alasanya. Menurutnya, dengan safari ini, Pemkot Jayapura bisa melihat langsung kondisi yang terjadi di masyarakat, mulai dari pembangunannya,  situasi kambtibmas, dan isu-isu strategis lainya yang ada di masyarakat.

Baca Juga :  Butuh Payung Hukum, Untuk Kelola Peninggalan Sejarah Jadi Tempat Wisata

   Karena itu, dalam kegiatan safari tersebut pihaknya mengumpulkan para pengurus RT, RW, aparat pemerintah kampung dan kelurahan dan tokoh-tokoh masyarakat. Dari kegiatan yang sudah dilakukan selama beberapa hari ini sebenarnya sangat terasa manfaatnya. Misalnya ada beberapa persoalan yang seringkali diperlukan oleh masyarakat.

    Mulai dari masalah sampah, kasus pencurian, masalah kesehatan, masalah pendidikan, peredaran ganja, miras yang menyebabkan orang mabuk, dan masih banyak lagi persoalan yang terjadi di masyarakat, terutama di kampung dan kelurahan yang didatangi.

   “Kalau kita tidak lakukan seperti ini, kita tidak tahu yang terjadi disini. Kita anggap aman-aman saja, ternyata ada banyak masalah dibawa yang perlu kita atasi bersama,” kata Sohilait, dalam kesempatan diskusi dengan masyarakat dan aparat pemerintah Kelurahan Mandala, Rabu (11/9).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya