Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Ratusan Warga Ngebet Ingin Temui Paus di Vanimo

JAYAPURA – Kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katholik, Paus Fransiskus  ke Indonesia yang kemudian akan melanjutkan kunjungannya ke Vanimo, PNG ternyata mendapat respon dari warga Kota Jayapura, Keerom dan Kabupaten Jayapura. Warga mulai berbondong – bondong mengurus syarat administrasi agar bisa melintas ke negara tetangga, PNG.

Dan hingga saat ini, tercatat sebanyak 186 warga Indonesia yang telah mendaftarkan diri untuk berkunjung ke Vanimo pada 8 September 2024 mendatang. Namun, hanya warga yang memiliki visa yang diizinkan masuk ke PNG. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang telah daftar di keuskupan Jayapura. Kedatangan Paus Fransiskus merupakan kunjungan ketiga seorang Paus ke Indonesia, setelah Paus Yohanes Paulus II pada 1989 dan Paus Paulus VI pada 1970.

Baca Juga :  Di Pegunungan, LPMP Temukan Dua Sekolah Fiktif

Seperti diketahui Paus telah menghadiri misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9).

Selaku Koordinator perserta kunjungan Paus ke Vanimo, PNG, Pastor Willem Bungan, Mengatakan bahwa  lalu antusias masyarakat menyambut kedatangan pemimpin tertinggi gereja Katolik itu sangat tinggi. Terlihat dari jumlah umat yang telah membelikan tiket untuk melihat langsung.

Untuk Kota Jayapura tercatat sebanyak 48 orang, Abepura 46 orang, Sentani 23 orang, Waena 66 orang, dan Arso 3 orang. Berdasarkan informasi yang didapat Cenderawasih Pos pada, Kamis (5/9) bahwa untuk jadwal keberangkatan akan berlangsung pada 8 September 2024 sekira pukul 07.00 WIT dengan mengunakan 20 bus PON Papua.

Seperti diketahui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Kota Jayapura, Papua akan dibuka pada pukul 07.00 WIT. Tutup dari Puku 13.00-16.00 WIT. Kemudian akan buka kembali pada pukul 17.00-19.00 WIT. Dari sisi persiapan Keuskupan Jayapura tidak berkerja sendiri tetapi dibantu oleh beberapa instansi terkait diantaranya kantor imigrasi, kantor lintas batas dan pihak keamanan dari TNI-POLRI.

Baca Juga :  Presiden Mendatang Harus Beri Perhatian Serius Rakyat Papua

Diketahui di Vanimo PNG Paus hanya kurang lebih tiga jam lamanya yakni dari pukul 15.00-18.00 waktu PNG. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katholik, Paus Fransiskus  ke Indonesia yang kemudian akan melanjutkan kunjungannya ke Vanimo, PNG ternyata mendapat respon dari warga Kota Jayapura, Keerom dan Kabupaten Jayapura. Warga mulai berbondong – bondong mengurus syarat administrasi agar bisa melintas ke negara tetangga, PNG.

Dan hingga saat ini, tercatat sebanyak 186 warga Indonesia yang telah mendaftarkan diri untuk berkunjung ke Vanimo pada 8 September 2024 mendatang. Namun, hanya warga yang memiliki visa yang diizinkan masuk ke PNG. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang telah daftar di keuskupan Jayapura. Kedatangan Paus Fransiskus merupakan kunjungan ketiga seorang Paus ke Indonesia, setelah Paus Yohanes Paulus II pada 1989 dan Paus Paulus VI pada 1970.

Baca Juga :  Sistem Pemerintahan Kabupaten Mimika Sedang Tidak Baik-baik Saja

Seperti diketahui Paus telah menghadiri misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9).

Selaku Koordinator perserta kunjungan Paus ke Vanimo, PNG, Pastor Willem Bungan, Mengatakan bahwa  lalu antusias masyarakat menyambut kedatangan pemimpin tertinggi gereja Katolik itu sangat tinggi. Terlihat dari jumlah umat yang telah membelikan tiket untuk melihat langsung.

Untuk Kota Jayapura tercatat sebanyak 48 orang, Abepura 46 orang, Sentani 23 orang, Waena 66 orang, dan Arso 3 orang. Berdasarkan informasi yang didapat Cenderawasih Pos pada, Kamis (5/9) bahwa untuk jadwal keberangkatan akan berlangsung pada 8 September 2024 sekira pukul 07.00 WIT dengan mengunakan 20 bus PON Papua.

Seperti diketahui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Kota Jayapura, Papua akan dibuka pada pukul 07.00 WIT. Tutup dari Puku 13.00-16.00 WIT. Kemudian akan buka kembali pada pukul 17.00-19.00 WIT. Dari sisi persiapan Keuskupan Jayapura tidak berkerja sendiri tetapi dibantu oleh beberapa instansi terkait diantaranya kantor imigrasi, kantor lintas batas dan pihak keamanan dari TNI-POLRI.

Baca Juga :  Polisi Selidiki Postingan Mahasiswa Tertembak

Diketahui di Vanimo PNG Paus hanya kurang lebih tiga jam lamanya yakni dari pukul 15.00-18.00 waktu PNG. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya