Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Bupati Biak dan Supiori di Jayapura

BIAK-KPU Biak Numfor dan KPU Supiori menetapkan pemeriksaan lanjutan untuk berkas-berkas kesehatan pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah di Kota Jayapura.

Ketua KPU Biak Numfor, Joey Lawalata mengatakan Untuk pemeriksaan kesehatan sudah direkomendasikan rumah sakit type B yang menjadi rujukan. Meski di Biak ada RSUD Biak yang telah terakreditasi type B, namun perysaratan kepengurusan ini diperlukan sejumlah alat khusus, dan tenaga dokter spesialis yang cukup lengkap.

“Sudah ditetapkan yaitu rumah sakit dok 2 Jayapura, untuk pemeriksaan kesehatannya, juga termasuk pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Abepura dan pemeriksaan narkoba di BNN Jayapura,” ujar Joey.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPU Supiori Uria Awom, yang menyatakan pemeriksaan kesehatan yang dirujuk oleh KPU Provinsi adalah di RSUD Dok 2 di Jayapura, berikut dengan pemeriksaan lainnya.

Baca Juga :  Start Tahapan, KPU Butuh Rp 8 Triliun

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan berkas-berkas tersebut diberikan waktunsejak tanggal 29 Agustus-2 September 2024.

Jika saja RSUD Dok 2 dan sejumlah fasilitas yang ditunjuk lainnya sebagai tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, bisa diperkirakan dan dipastikan antrian dari seluruh kabupaten/kota di provinsi Papua dan juga di luar Papua.

Ketua KPU Supiori Uria Awom. (foto:Ismail/Cenderawasih Pos)

Sementara salah satu paslon bupati Supiori, Norlin Mamoribo, salah satu paslon wanita, mengatakan setelah berkas pendaftaran pasangan calon diterima oleh KPU dirinya langsung akan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab diakuinya ada  sejumlah pemeriksaan tambahan yang memang dkhususkan bagi perempuan.

“Tadi kita sudah langsung terima surat rekomendasi dan kami juga akan langsung lakukan pemeriksaan kesehatan di Jayapura. Karena waktunya ini sangat mepet, apalagi untuk perempuan katanya ada pemeriksaan tambahan, makanya saya sudah harus duluan berangkat,” pungkas Norlin. (il/wen).

Baca Juga :  Pemprov Tingkatkan Sinergitas dengan Kemenkumham

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

BIAK-KPU Biak Numfor dan KPU Supiori menetapkan pemeriksaan lanjutan untuk berkas-berkas kesehatan pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah di Kota Jayapura.

Ketua KPU Biak Numfor, Joey Lawalata mengatakan Untuk pemeriksaan kesehatan sudah direkomendasikan rumah sakit type B yang menjadi rujukan. Meski di Biak ada RSUD Biak yang telah terakreditasi type B, namun perysaratan kepengurusan ini diperlukan sejumlah alat khusus, dan tenaga dokter spesialis yang cukup lengkap.

“Sudah ditetapkan yaitu rumah sakit dok 2 Jayapura, untuk pemeriksaan kesehatannya, juga termasuk pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Abepura dan pemeriksaan narkoba di BNN Jayapura,” ujar Joey.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPU Supiori Uria Awom, yang menyatakan pemeriksaan kesehatan yang dirujuk oleh KPU Provinsi adalah di RSUD Dok 2 di Jayapura, berikut dengan pemeriksaan lainnya.

Baca Juga :  Nyatakan Maju Pilgub, Pj Gubernur PPS Resmi Ajukan Pengunduran Diri

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan berkas-berkas tersebut diberikan waktunsejak tanggal 29 Agustus-2 September 2024.

Jika saja RSUD Dok 2 dan sejumlah fasilitas yang ditunjuk lainnya sebagai tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, bisa diperkirakan dan dipastikan antrian dari seluruh kabupaten/kota di provinsi Papua dan juga di luar Papua.

Ketua KPU Supiori Uria Awom. (foto:Ismail/Cenderawasih Pos)

Sementara salah satu paslon bupati Supiori, Norlin Mamoribo, salah satu paslon wanita, mengatakan setelah berkas pendaftaran pasangan calon diterima oleh KPU dirinya langsung akan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab diakuinya ada  sejumlah pemeriksaan tambahan yang memang dkhususkan bagi perempuan.

“Tadi kita sudah langsung terima surat rekomendasi dan kami juga akan langsung lakukan pemeriksaan kesehatan di Jayapura. Karena waktunya ini sangat mepet, apalagi untuk perempuan katanya ada pemeriksaan tambahan, makanya saya sudah harus duluan berangkat,” pungkas Norlin. (il/wen).

Baca Juga :  Monitoring Keberadaan Surat Suara Untuk PUSS, KPU PP Tunggu Info KPU Tolikara

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya