Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Korban Speed Terbalik Ditemukan Meninggal Dunia 

MERAUKE– Setelah melalui pencarian, akhirnya korban speed terbalik di  Muara Kali Kumbe pada Jumat (16/8) malam lalu berhasil ditemukan dalam posisi tak bernyawa. Korban  yang bernama Oni tersebut ditemukan di tepian Muara Kali Kumber Merauke, Senin (19/8) sekira pukul 06.55 WIT.   

Kepala seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Reza Afriyanto mewakili kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke mengatakan, pencarian di hari keempat tersebut dilakukan sesuai dengan pembagian  area pencarian, SRU (Search, And rescue Unit.red) udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak melakukan penyisiran udara sejauh 3,7 km kearah pesisir muara Sungai Kumbe 2 dan juga 3,7 km kearah pesisir muara Kumbe 1.  SRU laut menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di dalam sungai Kumbe.

Baca Juga :  Dinilai Ingkar Janji, Pemilik Tanah Palang Pembangunan Perumahan PT. EPA

‘’Pada pukul 06.55 WIT,  Tm Gabungan akhirnya menemukan korban Oni di tepian muara Sungai Kumbe Merauke. Tubuhnya tergeletak dengan posisi tertelungkup di atas pasir dalam kondisi meninggal dunia. Letaknya di mulut muara di pesisir sungai Kumbe,’’ katanya.

Pihaknya lanjut dia,  tetap melakukan pencarian di sungai Kumbe walaupun jaraknya sangat jauh dari sungai Maro karna secara perhitungan berdasarkan arah angin, arah dan kecepatan arus dan faktor lain-lain memang mengarah ke Kumbe.   

Setelah ditemukan, jenasah Oni kemudian dievakuasi ke RSUD Merauke untuk mendapat penanganan medi s lebih lanjut. Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi kali ini yakni Kantor SAR Merauke, Lantamal XI Merauke, Polres Merauke, Polsek Kumbe, Pos Kepolisian Kumbe, Satpolair Polres Merauke, keluarga korban dan juga masyarakat setempat. Dengan ditemukannya korban terkahir ini maka operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup.

Baca Juga :  Edarkan Sabu, Seorang Narapidana Ditangkap 

Sebagaimana diketahui sebelumnya,  speed boat yang ditumpangi 7 orang tersebut terbalik setelah mengantarkan logistik dari kapal Tug Boat yang berada di Muara Sungai Maro, pada Jumat  (16/08/2024).  Akibatnya, korban dinyatakan hilang dan 6 lainnya berhasil selamat. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Setelah melalui pencarian, akhirnya korban speed terbalik di  Muara Kali Kumbe pada Jumat (16/8) malam lalu berhasil ditemukan dalam posisi tak bernyawa. Korban  yang bernama Oni tersebut ditemukan di tepian Muara Kali Kumber Merauke, Senin (19/8) sekira pukul 06.55 WIT.   

Kepala seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Reza Afriyanto mewakili kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke mengatakan, pencarian di hari keempat tersebut dilakukan sesuai dengan pembagian  area pencarian, SRU (Search, And rescue Unit.red) udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak melakukan penyisiran udara sejauh 3,7 km kearah pesisir muara Sungai Kumbe 2 dan juga 3,7 km kearah pesisir muara Kumbe 1.  SRU laut menggunakan perahu karet melakukan penyisiran di dalam sungai Kumbe.

Baca Juga :  HUT 118 Gereja Katolik, Pemprov Papua Selatan Libur Fakultatif     

‘’Pada pukul 06.55 WIT,  Tm Gabungan akhirnya menemukan korban Oni di tepian muara Sungai Kumbe Merauke. Tubuhnya tergeletak dengan posisi tertelungkup di atas pasir dalam kondisi meninggal dunia. Letaknya di mulut muara di pesisir sungai Kumbe,’’ katanya.

Pihaknya lanjut dia,  tetap melakukan pencarian di sungai Kumbe walaupun jaraknya sangat jauh dari sungai Maro karna secara perhitungan berdasarkan arah angin, arah dan kecepatan arus dan faktor lain-lain memang mengarah ke Kumbe.   

Setelah ditemukan, jenasah Oni kemudian dievakuasi ke RSUD Merauke untuk mendapat penanganan medi s lebih lanjut. Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi kali ini yakni Kantor SAR Merauke, Lantamal XI Merauke, Polres Merauke, Polsek Kumbe, Pos Kepolisian Kumbe, Satpolair Polres Merauke, keluarga korban dan juga masyarakat setempat. Dengan ditemukannya korban terkahir ini maka operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup.

Baca Juga :  Siapkan Anggaran Rp 3,5 Miliar untuk KPU dan Bawaslu

Sebagaimana diketahui sebelumnya,  speed boat yang ditumpangi 7 orang tersebut terbalik setelah mengantarkan logistik dari kapal Tug Boat yang berada di Muara Sungai Maro, pada Jumat  (16/08/2024).  Akibatnya, korban dinyatakan hilang dan 6 lainnya berhasil selamat. (ulo/wen)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya