Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Gerakan Ekonomi Kreatif di Papua Pegunungan Dibentuk

WAMENA – Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kemarin Jumat (10/9) kemarin di Wamena Provinsi Papua Pegunungan juga membentuk gerakan ekonomi kreatif untuk wilayah tersebut, sebagai garda terdepan untuk mewadahi semua program ekonomi kreatif ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan gerakan ekonomi kreatif ini akan bertugas mewadahi semua kegiatan ekonomi kreatif di Papua Pegunungan, namun juga ada aspirasi dari masyarakat dalam hal ini mama -mama pelaku Usaha Mickro Kecil Menengah (UMKM) dibangunkan semacam fasilitas untuk menampilkan karya -karya ekonomi Kreatif.

“Memang salah satu tempat untuk menampilkan karya ekonomi kratif ini harus ada apalagi saat ini sudah ada FBLB, Noken Street Festival, Festival 12 Suku di Yahukimo yang masuk dalam 10 Top Kharisma Iven Nasional (KEN),”ungkapnya Jumat (9/8) kemarin.

Baca Juga :  Bakal Kolaborasi dengan Pemkab Jayawijaya

Menanggapi Aspirasi masyarakat yang meminta tempat untuk menampilkan karya ekonomi kratif, Kata Sandiaga Uno, pihaknya telah berbicara dengan Pj. Gubernur Papua Pegunungan dan Pj. Bupati Jayawijaya untuk bisa disediakan lahan atau tanah yang agak luas supaya semua para pelaku ekonomi kreatif ini bisa mendapatkan fasilitas baik seni Pertunjukan, kuliner, musik, film pendek maupun animasi.

“Jadi kalau ada festival film bisa dikoordinasikan antara Kemenparakraf dan BIN yang selama ini membangun klaster Papua Youth Creatif Hub di Jayapura seperti pusat -pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Papua,”katanya

Ia juga mengaku telah menugaskan ketua gerakan Ekonomi Kreatif Papua Pegunungan Yoyok Iwik Sriyoto, S.Sos, MSi untuk memiliki DPD dan DPC di 8 Kabupaten dan ini harus terbentuk di tahun pertama gerakan ini berjalan, seperti di Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Pegunungan bintang, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo dan Nduga. (jo/wen)

Baca Juga :  Kepsek Diharap Mampu Menyusun Perencanaan Penganggaran dengan Baik

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kemarin Jumat (10/9) kemarin di Wamena Provinsi Papua Pegunungan juga membentuk gerakan ekonomi kreatif untuk wilayah tersebut, sebagai garda terdepan untuk mewadahi semua program ekonomi kreatif ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan gerakan ekonomi kreatif ini akan bertugas mewadahi semua kegiatan ekonomi kreatif di Papua Pegunungan, namun juga ada aspirasi dari masyarakat dalam hal ini mama -mama pelaku Usaha Mickro Kecil Menengah (UMKM) dibangunkan semacam fasilitas untuk menampilkan karya -karya ekonomi Kreatif.

“Memang salah satu tempat untuk menampilkan karya ekonomi kratif ini harus ada apalagi saat ini sudah ada FBLB, Noken Street Festival, Festival 12 Suku di Yahukimo yang masuk dalam 10 Top Kharisma Iven Nasional (KEN),”ungkapnya Jumat (9/8) kemarin.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Warga Lapago Hadiri Syukuran 10 Tahun Kepemimpinan Befa-Yemis

Menanggapi Aspirasi masyarakat yang meminta tempat untuk menampilkan karya ekonomi kratif, Kata Sandiaga Uno, pihaknya telah berbicara dengan Pj. Gubernur Papua Pegunungan dan Pj. Bupati Jayawijaya untuk bisa disediakan lahan atau tanah yang agak luas supaya semua para pelaku ekonomi kreatif ini bisa mendapatkan fasilitas baik seni Pertunjukan, kuliner, musik, film pendek maupun animasi.

“Jadi kalau ada festival film bisa dikoordinasikan antara Kemenparakraf dan BIN yang selama ini membangun klaster Papua Youth Creatif Hub di Jayapura seperti pusat -pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di Papua,”katanya

Ia juga mengaku telah menugaskan ketua gerakan Ekonomi Kreatif Papua Pegunungan Yoyok Iwik Sriyoto, S.Sos, MSi untuk memiliki DPD dan DPC di 8 Kabupaten dan ini harus terbentuk di tahun pertama gerakan ini berjalan, seperti di Jayawijaya, Tolikara, Yahukimo, Pegunungan bintang, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo dan Nduga. (jo/wen)

Baca Juga :  Jayawijaya Sudah Darurat HIV-AIDS

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya