JAYAPURA-Dua dari lima penjabat bupati di Provinsi Papua mengajukan surat pengunduran diri untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pada 27 November mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Biro Tata Pemerintahan Otsus dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua, Jimmy Wanimbo kepada wartawan, Jumat (26/7).
Menurutnya, saat ini ada lima penjabat kepala daerah/bupati di Papua, yakni di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Biak Numfor dan Kota Jayapura. Namun dari lima daerah ini, Pj Bupati Sarmi Markus Mansnembra dan Pj Bupati Kepaulan Yapen Welliam R Manderi sudah ajukan pengunduran diri.
“Pj Bupati Yapen sudah ajukan pengunduran diri dan dalam waktu dekat (Senin 29/7-red), sudah ada pelantikan Pj Bupati Kepulauan Yapen yang baru,” kata Jimmy.
Diakui Jimmy bahwa Mendagri sudah keluarkan SK untuk pelantikan Pj Bupati Yapen.“Sementara untuk Pj Bupati Sarmi sedang menunggu, proses pengunduran diri sudah diajukan dan masih dalam proses pengusulan ke Mendagri,” ucapnya.
Jimmy mengatakan untuk Pj Bupati Yapen penggantinya sudah ada, sementara Pj Bupati Sarmi dalam proses persiapan dan sudah dilaporkan ke pimpinan.
Disinggung isu Suzana D Wanggai yang bakal menjadi Pj Bupati Yapen menggantikan Welliam Robert Manderi ? Jimmy enggan menjelaskan secara pasti. “Ya seperti isu yang beredar,” kata Jimmy.
Sementara itu, Pj Sekda Derek Hegemur menyampaikan ada beberapa Pj akan maju dalam kontestasi Pilkada pada November mendatang. Dan mereka mengajukan surat pengunduran diri. “Ada beberapa yang akan maju dan menyatakan mengundurkan diri,” kata Derek. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos