Friday, October 18, 2024
32.7 C
Jayapura

63 Unit Bantuan Rumah bagi OAP Dibangun di 11 Kampung   

MERAUKE  Pemerintah Kabupaten Merauke pada tahun 2024 ini akan membangun sedikitnya 63 unit bantuan rumah bagi Orang Asli Papua (OAP).   Kepala  Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke Johan Makaba Rantetampang ST, mengungkapkan, pembangunan 63 unit rumah tersebut saat ini sedang berjalan dengan masa kerja sesuai dengan kontrak selama 4 bulan kedepan. Seluruh paket dilakukan melalui pelelangan.

   ‘’Sementara ini pembangunannya sedang jalan dengan masa kerja sesuai dengan kontrak selama 4 bulan kedepan. Kalau dilihat dengan waktu yang ada, bisa selesai sebelum akhir tahun dan rumah yang dibangun adalah rumah semi permanen dengan ukuran tipe 36,’’ katanya.

Baca Juga :  Laka Tunggal, Anggota Polres Mimika Tewas Mengenaskan

Johan mengungkapkan, ke-63 unit bantuan rumah ini dibangun di 11 kampung lokal. Seluruh penerima  adalah orang asli Papua. ‘’Karena sumber dananya juga dari Otsus Papua,’’ katanya.

Johan Makaba Rantetanpang menambahkan seluruh rumah yang dibangun  tersebut didirikan diatas lahan penerima bantuan. ‘’Jadi sebelum dibangun terlebih dahulu dilakukan penentuan titik. Setelah itu kita memastikan bahwa rumah yang dibangun itu benar-benar  diatas lahannya. Kalau di dalam kota, tanahnya bersertifikat. Ini untuk menghindari adanya gugatan bagi  setiap penerima bantuan rumah,’’ imbuhnya. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE  Pemerintah Kabupaten Merauke pada tahun 2024 ini akan membangun sedikitnya 63 unit bantuan rumah bagi Orang Asli Papua (OAP).   Kepala  Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke Johan Makaba Rantetampang ST, mengungkapkan, pembangunan 63 unit rumah tersebut saat ini sedang berjalan dengan masa kerja sesuai dengan kontrak selama 4 bulan kedepan. Seluruh paket dilakukan melalui pelelangan.

   ‘’Sementara ini pembangunannya sedang jalan dengan masa kerja sesuai dengan kontrak selama 4 bulan kedepan. Kalau dilihat dengan waktu yang ada, bisa selesai sebelum akhir tahun dan rumah yang dibangun adalah rumah semi permanen dengan ukuran tipe 36,’’ katanya.

Baca Juga :  Rekomendasi MRP Pengaruhi Penetapan Paslon 

Johan mengungkapkan, ke-63 unit bantuan rumah ini dibangun di 11 kampung lokal. Seluruh penerima  adalah orang asli Papua. ‘’Karena sumber dananya juga dari Otsus Papua,’’ katanya.

Johan Makaba Rantetanpang menambahkan seluruh rumah yang dibangun  tersebut didirikan diatas lahan penerima bantuan. ‘’Jadi sebelum dibangun terlebih dahulu dilakukan penentuan titik. Setelah itu kita memastikan bahwa rumah yang dibangun itu benar-benar  diatas lahannya. Kalau di dalam kota, tanahnya bersertifikat. Ini untuk menghindari adanya gugatan bagi  setiap penerima bantuan rumah,’’ imbuhnya. (ulo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya