MERAUKE– Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke pada tahun 2024 ini membangun 12 titik saluran parit dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 8 miliar.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke Johan Makaba Rantetampang ditemui media ini di ruang kerjanya, mengungkapkan, anggaran untuk membantu saluran parit tersebut dari Dana Alokasi Umum penugasan tahun 2024.
“Anggarannya dari Dana Alokasi Umum tapi sudah bersifat penugasan dari PMK.Jadi tidak bisa lagi diarahkan untuk kegiatan lain. Ya, sama seperti DAK yang programnya sudah paten. Tidak bisa dirubah lagi,” kata Johan Makaba Rantetampang, Rabu (10/07/2924).
Johan menjelaskan, pembangunan saluran parit yang berada dalam wilayah Kota Merauke itu sudah mulai dikerjakan.
“Pekerjaannya mulai jalan dan diharapkan bisa selesai sesuai dengan kalender kegiatan, ” terangnya.
Sementara untuk pembangunan jalan lingkungan, Johan Rantetampang menyebutkan, tahun 2024 ini hanya ada 4 paket pekerjaan. Ini karena anggaran yang diterima sangat terbatas sehingga hanya 4 titik jalan lingkungan tersebut bisa dikerjakan.
“Ini hampir terjadi di semua OPD, dimana alokasi anggaran yang mereka terima berkurang karena ada Pilkada yang sebagian anggaran dialokasikan untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tersebut,” tandanya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke pada tahun 2024 ini membangun 12 titik saluran parit dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 8 miliar.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke Johan Makaba Rantetampang ditemui media ini di ruang kerjanya, mengungkapkan, anggaran untuk membantu saluran parit tersebut dari Dana Alokasi Umum penugasan tahun 2024.
“Anggarannya dari Dana Alokasi Umum tapi sudah bersifat penugasan dari PMK.Jadi tidak bisa lagi diarahkan untuk kegiatan lain. Ya, sama seperti DAK yang programnya sudah paten. Tidak bisa dirubah lagi,” kata Johan Makaba Rantetampang, Rabu (10/07/2924).
Johan menjelaskan, pembangunan saluran parit yang berada dalam wilayah Kota Merauke itu sudah mulai dikerjakan.
“Pekerjaannya mulai jalan dan diharapkan bisa selesai sesuai dengan kalender kegiatan, ” terangnya.
Sementara untuk pembangunan jalan lingkungan, Johan Rantetampang menyebutkan, tahun 2024 ini hanya ada 4 paket pekerjaan. Ini karena anggaran yang diterima sangat terbatas sehingga hanya 4 titik jalan lingkungan tersebut bisa dikerjakan.
“Ini hampir terjadi di semua OPD, dimana alokasi anggaran yang mereka terima berkurang karena ada Pilkada yang sebagian anggaran dialokasikan untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tersebut,” tandanya. (ulo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
