Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Vaksinasi PIN Polio di Papua Masih Rendah

Kab. Biak dan Sarmi Tertinggi, Mamberamo Raya dan Kota Jayapura Paling Rendah

JAYAPURA-Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Elia Tabuni, mengatakan capaian vaksinasi PIN Polio Dosis 1 di Papua masih rendah yaitu 54,0 Persen.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Elia Tabuni

Meski demikian namun dari seluruh Kabupaten/Kota pihaknya memberikan apresiasi kepada Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Sarmi, karena kedua daerah ini berhasil mendorong masuk dalam zona hijau dan kuning.

“Kabupaten Biak Numfor, capaiannya sudah 93,0 kemudian Kabupaten Sarmi 75,3 persen, kami sangat apresiasi dengan kerja keras mereka,” ujarnya, Selasa (9/7).

Sementara itu Kabupaten dengan capaian vaksinasi terendah ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Mamberamo Raya. “Kota Jayapura baru mencapai 38,5 persen sementara Mamberamo Raya 30,5 persen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pupuk Persaudaraan, Diskominfo Papua Gelar Perayaan Natal 

Kata Elia lembahnya capaian vaksinasi di Papua, terjadi karena tidak adanya upaya yang serius dari masing masing Kabupaten/Kota. Bahkan dari laporan yang masuk, kadang kala ada daerah yang tidak melakukan sasaran vaksinasi setiap harinya.

“Kalau dilihat dari capaian ini sepertinya Kabupaten/Kota ini masih menganggap  PIN Polio ini virus biasa, padahal kasus ini ada dalam zona merah dengan status Kasus Luas Biasa (KLB),” kata Elli.

Adapun vaksinasi PIN Polio ini bertujuan, untuk mencegah masuknya virus polio pada tubuh manusia, terlbih khusus pada anak usia 0-7 tahun. Sebab bila sampai terdeteksi, maka akan mengancam jaminan hidup

Kab. Biak dan Sarmi Tertinggi, Mamberamo Raya dan Kota Jayapura Paling Rendah

JAYAPURA-Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Elia Tabuni, mengatakan capaian vaksinasi PIN Polio Dosis 1 di Papua masih rendah yaitu 54,0 Persen.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Elia Tabuni

Meski demikian namun dari seluruh Kabupaten/Kota pihaknya memberikan apresiasi kepada Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Sarmi, karena kedua daerah ini berhasil mendorong masuk dalam zona hijau dan kuning.

“Kabupaten Biak Numfor, capaiannya sudah 93,0 kemudian Kabupaten Sarmi 75,3 persen, kami sangat apresiasi dengan kerja keras mereka,” ujarnya, Selasa (9/7).

Sementara itu Kabupaten dengan capaian vaksinasi terendah ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Mamberamo Raya. “Kota Jayapura baru mencapai 38,5 persen sementara Mamberamo Raya 30,5 persen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bersihkan Aliran Sungai Jadi Rutinitas BWS Papua 

Kata Elia lembahnya capaian vaksinasi di Papua, terjadi karena tidak adanya upaya yang serius dari masing masing Kabupaten/Kota. Bahkan dari laporan yang masuk, kadang kala ada daerah yang tidak melakukan sasaran vaksinasi setiap harinya.

“Kalau dilihat dari capaian ini sepertinya Kabupaten/Kota ini masih menganggap  PIN Polio ini virus biasa, padahal kasus ini ada dalam zona merah dengan status Kasus Luas Biasa (KLB),” kata Elli.

Adapun vaksinasi PIN Polio ini bertujuan, untuk mencegah masuknya virus polio pada tubuh manusia, terlbih khusus pada anak usia 0-7 tahun. Sebab bila sampai terdeteksi, maka akan mengancam jaminan hidup

Berita Terbaru

Artikel Lainnya