JAYAPURA-Kerukunan Keluarga Kawanua (K3)Kota/Kabupaten di Papua menggelar pertemuan bersama Bakal Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano di Kediamannya, Minggu (7/7) kemarin.
Momen pertemuan ini disi dengan acara dialog, serta penyampaian komitment K3 Papua dalam mendukung langkah BTM menuju Papua 01.
Dari dialog singkat itu, banyak hal yang disampaikan, seperti masukan maupun saran kepada BTM. Momentum tersebut juga disi dengan doa bersama yang dibawakan dari tokoh Tokoh Agama Ketua K3.
Memwakili Kabupaten/Kota, Ketua Umum K3 Kota Jayapura. Pdt. Christian Warow mengatakan, alasan K3 memilih BTM, karena melihat rekam jejak. Selama 2 periode di Kota Jayapura BTM, banyak hal yang dikerjakan dan berhasil merubah wajah Kota Jayapura.
Selain itu elektabikitasnya di bidang birokrasi tidak diragukan, dengan melihat itu semua, sehingga K3, Kabupaten Kota di Papua kompak ingin mendorong memenangkan BTM pada Pilkada 2024. “Kami harap ini adalah langkah awal memenangkan BTM di Pilkada 2024 ini.
Pihaknyapun telah membentuk relawan kemenangan BTM. Relawan ini, dibentuk atas dasar keinginan dan kesepakatan bersama, dengan tujuan mendorong kemenangan BTM. “Kami terus membangun konsolidasi kesemua warga K3, agar semua bisa memberikan dukungan kepada BTM,” ujarnya.
Sementara itu BTM menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga K3 Kabupaten/Kota yang ada. Dia pun mengharapkan dengan komitmen ini, maka K3 akan bersatu memenagkan dirinya di Pilkada Papua. “Saya tidak minta uang, tidak minta makan, tidak minta minum kepada warga K3, yang saya butuh hanyalah suara mereka, mereka boleh bersatu memenangkan saya di Pilkada ini,” harapnya.
Terkait masukan dan saran yang disampaikan, dengan tegas mengatakan telah masuk dalam progam kerjanya. “Semua sudah masuk dalam prgam kerja saya, tinggal eksekusi saja,” tuturnya.
Mantan wali kota Jayapura itu juga berpesan kepada masyarakat Papua, agar memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak kerja yang nyata. Sebab menurutnya semua orang bisa jadi pemimpin, tapi tidak semua orang bisa bekerja membangun tanah Papua.
“Pilihlah pemimpin yang punya rekam jejak pembangunan yang baik, jangan karena mau pilkada baru datang mencari masyarakat,” tegasnya.
Dikatakan, maju sebagai Gubernur Papua, bukan karena mengejar harta, tapi karena ingin membangun Papua dari ketertinggalan. “Kalau mau kaya, saya mending jadi DPR RI, sekali turun lapangan oprasionalnya ratusan juta rupiah, tapi bukan itu yang saya cari, saya ingin melihat masyarakat Papua hidup sejahtera,” tuturnya.
Hal lain, dirinya berkomitmen akan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme, serta hal yang tidak kalah penting dia akan mendorong pengelolaan dana Otsus di Papua secara maksimal. “Saya minta, warga K3 Papua memberikan doa dan dukungan kepada saya, agar saya bisa bangun Papua ini dengan baik,” pintanya. (rel/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos