Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

KPU Dogiyai Lantik 50 anggota PPD 

NABIRE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai melantik 50 anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se-Kabupaten Dogiyai di Aula Koteka Moge Moanemani, Kamis (16/5/2024) sore.

Dalam pelantikan PPD Se-Kabupaten Dogiyai, Ketua KPU Dogiyai, Elias Ramos Petege menyampaikan, calon anggota PPD yang ikut seleksi sebanyak 661 orang dan terakhir yang terpilih dan ditetapkan 50 orang.

” Tentunya dalam penetapan lima anggota PPD ini, kami berpedoman pada prinsip mandiri, jujur, adil, terbuka, proposional,” tutur Petege kepada media ini via seluler.

Menurut Petege, hal ini terlihat dengan sikap dan diperlakukan sama dan setara terhadap semua peserta.

” Perolehan nilai tes tertulis CAT diumumkan secara terbuka, disertai nilai yg diperoleh para peserta dan terakhir pada tahapan wawancara dan penetapannya kami menilai selain kemampuan peserta juga kami memperhatikan keterwakilan perempuan, keterwakilan Kampung dan keterwakilan marga minoritas yang kurang memiliki akses dalam penyelenggaraan pemerintah,” katanya.

Lanjut pria yang sering disapa Ramos, Distrik yang pesertanya ada perempuan,  kami rekrut mereka menjadi anggota PPD, dan dalam perekrutannya kami memprioritaskan calon Anggota PPD yang sudah selesai kuliah dan benar-benar tidak kerja atau menganggur. Hal ini dilakukan agar para pegawai tidak merebut hak para menganggur di Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  5 Tahun Kepemimpinan, Raih 12 Penghargaan Dalam Pemerintahan

Petege menjelaskan, Anggota PPD yang dipilih dan ditetapkan ini melalui proses seleksi yang Panjang dan baru saja dilantik menjadi anggota PPD se-Kabupaten Dogiyai.

” Semua anggota PPD telah bersumpah dan berjanji kepada Tuhan untuk menjalankan tugas dan wewenang dan kewajibannya secara adil, jujur serta cermat dalam pilkada serentak tahun 2024,” lugasnya.

Ia meminta,janji itu tidak hanya sekedar ucapan tetapi benar-benar direalisasikan dalam pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala daerah Gubernur dan wakil Gubernur Papua Tengah dan Bupati dan wakil bupati Dogiyai.

” Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Dogiyai akan berjalan aman dan damai ditentukan oleh dua hal yakni; Pertama, Kita penyelenggara harus netral dan tidak menjadi tim sukses paslon bupati dan wakil bupati tertentu.  Kedua, Kerjasama antara semua pihak, kerja sama internal KPU, Sekretariat,  PPD, PPS dan KPPS,  Bawaslu,  Pemerintah daerah,  Aparat kepolisian dan TNI serta seluruh rakyat Dogiyai,” tegas Ramos.

Baca Juga :  Pembangunan Rumah Sakit Vertikal di Wamena Tetap Dilanjutkan

Dia menegaskan, Dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak akan ada tantangan, salah satunya adalah para calon bupati dan wakil bupati serta calon gubernur atau wakil Gubernur atau tim sukses paslon akan mendekati dan meminta mengalihkan suara rakyat yang tidak sesuai dengan pilihan dan kehendak rakyat karena itu anggota PPD harus melaksanakan tugas sesuai asas dan prinsip pemilu dan pemilihan.

” Saya minta Anggota PPD harus bekerja sama dengan kepala Distrik,  tim Sekretariat PPD serta dengan Pandis agar pelaksanaan Pilkada di tingkat Distrik dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Usai pelantikan, dilanjutkan dengan bimbingan teknis kepada para PPD untuk menjelaskan tugas, wewenang dan kewajiban PPD dan mekanisme pengajuan dan pembentukan Sekretariat PPD.(tft)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

NABIRE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai melantik 50 anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se-Kabupaten Dogiyai di Aula Koteka Moge Moanemani, Kamis (16/5/2024) sore.

Dalam pelantikan PPD Se-Kabupaten Dogiyai, Ketua KPU Dogiyai, Elias Ramos Petege menyampaikan, calon anggota PPD yang ikut seleksi sebanyak 661 orang dan terakhir yang terpilih dan ditetapkan 50 orang.

” Tentunya dalam penetapan lima anggota PPD ini, kami berpedoman pada prinsip mandiri, jujur, adil, terbuka, proposional,” tutur Petege kepada media ini via seluler.

Menurut Petege, hal ini terlihat dengan sikap dan diperlakukan sama dan setara terhadap semua peserta.

” Perolehan nilai tes tertulis CAT diumumkan secara terbuka, disertai nilai yg diperoleh para peserta dan terakhir pada tahapan wawancara dan penetapannya kami menilai selain kemampuan peserta juga kami memperhatikan keterwakilan perempuan, keterwakilan Kampung dan keterwakilan marga minoritas yang kurang memiliki akses dalam penyelenggaraan pemerintah,” katanya.

Lanjut pria yang sering disapa Ramos, Distrik yang pesertanya ada perempuan,  kami rekrut mereka menjadi anggota PPD, dan dalam perekrutannya kami memprioritaskan calon Anggota PPD yang sudah selesai kuliah dan benar-benar tidak kerja atau menganggur. Hal ini dilakukan agar para pegawai tidak merebut hak para menganggur di Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Kaum Milenial Harus Turut Jaga Ruang Digital

Petege menjelaskan, Anggota PPD yang dipilih dan ditetapkan ini melalui proses seleksi yang Panjang dan baru saja dilantik menjadi anggota PPD se-Kabupaten Dogiyai.

” Semua anggota PPD telah bersumpah dan berjanji kepada Tuhan untuk menjalankan tugas dan wewenang dan kewajibannya secara adil, jujur serta cermat dalam pilkada serentak tahun 2024,” lugasnya.

Ia meminta,janji itu tidak hanya sekedar ucapan tetapi benar-benar direalisasikan dalam pelaksanaan tugas dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala daerah Gubernur dan wakil Gubernur Papua Tengah dan Bupati dan wakil bupati Dogiyai.

” Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Dogiyai akan berjalan aman dan damai ditentukan oleh dua hal yakni; Pertama, Kita penyelenggara harus netral dan tidak menjadi tim sukses paslon bupati dan wakil bupati tertentu.  Kedua, Kerjasama antara semua pihak, kerja sama internal KPU, Sekretariat,  PPD, PPS dan KPPS,  Bawaslu,  Pemerintah daerah,  Aparat kepolisian dan TNI serta seluruh rakyat Dogiyai,” tegas Ramos.

Baca Juga :  Dapat Jatah 1.028 Vaksin, Baru Diterima Awal Maret

Dia menegaskan, Dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak akan ada tantangan, salah satunya adalah para calon bupati dan wakil bupati serta calon gubernur atau wakil Gubernur atau tim sukses paslon akan mendekati dan meminta mengalihkan suara rakyat yang tidak sesuai dengan pilihan dan kehendak rakyat karena itu anggota PPD harus melaksanakan tugas sesuai asas dan prinsip pemilu dan pemilihan.

” Saya minta Anggota PPD harus bekerja sama dengan kepala Distrik,  tim Sekretariat PPD serta dengan Pandis agar pelaksanaan Pilkada di tingkat Distrik dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Usai pelantikan, dilanjutkan dengan bimbingan teknis kepada para PPD untuk menjelaskan tugas, wewenang dan kewajiban PPD dan mekanisme pengajuan dan pembentukan Sekretariat PPD.(tft)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya