Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Kepala Bapedda Tanggapi Pernyataan Mendagri Soal Pembangunan di Mimika

MIMIKA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Ir. Yohana Paliling mengakui bahwa belum semua hal yang menjadi harapan masyarakat Mimika terpenuhi.

Pernyataan ini disampaikan mengklarifikasi pernyataan Mendagri Tito Karnavian beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa Timika dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang cukup besar namun tidak banyak kemajuan.

“Sebenarnya kalau kita bicara perencanaan di dalam dokumen itu ada semua. Hanya soal apakah kota sudah eksekusi, kemudian kalaupun sudah dieksekusi di OPD teknis apakah sudah maksimal atau tidak, optimal atau tidak itu yang menjadi ukuran keberhasilan bagi kita. Ini pun dinilai oleh orang lain,” ungkap Yohana saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga :  Tumbuhkan Minat Masuk Politeknik Penerbangan

  Jika berbicara soal infrastruktur, kata Yohana tentu fungsinya untuk membuka akses layanan publik kepada masyarakat dan ini sangat mahal karena berkaitan dengan topografi di Kabupaten Mimika.

Ia mengungkapkan, meski APBD Kabupaten Mimika sangat besar, namun untuk menghubungkan semua lini membutuhkan dana yang sangat banyak. Sedangkan, di Mimika banyak hal yang perlu dibenahi, terutama untuk pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

  Ia menilai, apa yang disampaikan oleh Mendagri menjadi masukkan bagi pemerintah Kabupaten Mimika untuk lebih fokus terhadap seluruh program yang dijalankan.

“Kita tetap mengikuti tahapan RPJMD kita di RKPD semua OPD teknis yang ada,” pungkasnya. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Indeks Inflasi Year to Year Kabupaten Mimika Per Mei 2024 4,31 Persen

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Ir. Yohana Paliling mengakui bahwa belum semua hal yang menjadi harapan masyarakat Mimika terpenuhi.

Pernyataan ini disampaikan mengklarifikasi pernyataan Mendagri Tito Karnavian beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa Timika dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang cukup besar namun tidak banyak kemajuan.

“Sebenarnya kalau kita bicara perencanaan di dalam dokumen itu ada semua. Hanya soal apakah kota sudah eksekusi, kemudian kalaupun sudah dieksekusi di OPD teknis apakah sudah maksimal atau tidak, optimal atau tidak itu yang menjadi ukuran keberhasilan bagi kita. Ini pun dinilai oleh orang lain,” ungkap Yohana saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Jalan Budi Utomo Diserahkan ke Kejaksaan

  Jika berbicara soal infrastruktur, kata Yohana tentu fungsinya untuk membuka akses layanan publik kepada masyarakat dan ini sangat mahal karena berkaitan dengan topografi di Kabupaten Mimika.

Ia mengungkapkan, meski APBD Kabupaten Mimika sangat besar, namun untuk menghubungkan semua lini membutuhkan dana yang sangat banyak. Sedangkan, di Mimika banyak hal yang perlu dibenahi, terutama untuk pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi masyarakat.

  Ia menilai, apa yang disampaikan oleh Mendagri menjadi masukkan bagi pemerintah Kabupaten Mimika untuk lebih fokus terhadap seluruh program yang dijalankan.

“Kita tetap mengikuti tahapan RPJMD kita di RKPD semua OPD teknis yang ada,” pungkasnya. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Tumbuhkan Minat Masuk Politeknik Penerbangan

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya