WAMENA – Dinas Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Provinsi Papua pegunungan mengaku jika pemerintah tak boleh membiarkan angka anak putus sekolah semakin bertambah tiap tahunnya, sebab nantinya akan menggangu stabilitas keamanan dalam daerah, mereka harus kembali merasakan Pendidikan agar bisa megubah pikirnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Provinsi Papua pegunungan, Aron Wanimbo, SE, MSi menyatakan mereka saat ini seperti kertas kosong yang perlu diisi dengan Pendidikan, sebab kalua kertas kosong itu diisi dengan hal -hal yang tidak benar dan bukan Pendidikan yang layak, maka hasilnya sudah sejalan akan memperngaruhi keamanan.
“ia berharap jendela dunia itu benar -benar terbuka melalui Pendidikan, sebab ini sama saja dengan infestasi jangka Panjang dalam satu daerah, dan akan terlihat setelah 20 tahun kemudian, mana daerah yang maju dan mana daerah yang tertinggal,”ungkapnya Sabtu (4/5) kemarin
Menurutnya, dari awal apabila terdidik dengan literasi dan numerasi makan tidak pernah akan dilupakan sampai mereka masuk ke perguruan tinggi , sehingga dicontohkan ada beberapa negara yang menyiapkan tenaga medis atau dokter yang banyak, sehingga pada saat terjadi perang tenaga Kesehatan dari negara itu yang didatangkan.
“sama halnya apabiula pemerintah daerah dalam hal ini bupati -bupati terus mendorong Pendidikan di salah satu bidang ilmu maka daerah itu bisa menguasai Papua seperti Fisikan, Kedokteran , Pilot ini disiplin ilmu yang lenagka sehingga kami berharap pemerintah bisa menyiapkan itu,”jelas Wanimbo.