SENTANI -Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan, saat ini tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sudah mulai berjalan. Dimana Partai Politik sudah membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Kontestan politik yang mau maju juga tidak hanya dari kalangan partai politik, pengusahadan swasta, namun ada juga dari kalangan birokrasi pemerintahan.
Untuk itu, bagi Calon Kepala Daerah (Cakada) yang mau maju dalam Pilkada Kabupaten Jayapura dari kalangan birokrasi ASN Pemkab Jayapura diminta tetap mengikuti aturan yang ada, sehingga tidak mencampur adukan kepentingan politik dengan aturan dalam birokrasi ASN sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat.
“Kami harap ASN di lingkungan Pemkab Jayapura yang mau maju dalam Pilkada 2024 tetap ikuti aturan yang ada. Pasti para ASN sudah tahu apa yang menjadi konsekwensinya,”ucapnya, Rabu (24/4).
Untuk itu, diharapkan pejabat senior ASN yang maju sebagai Cakada tetap mengikuti aturan yang berlaku dan diingatkan kepada ASN juga harus netral tidak boleh melakukan politik praktis dengan membawa pekerjaan untuk politik Pilkada.
SENTANI -Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan, saat ini tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sudah mulai berjalan. Dimana Partai Politik sudah membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Kontestan politik yang mau maju juga tidak hanya dari kalangan partai politik, pengusahadan swasta, namun ada juga dari kalangan birokrasi pemerintahan.
Untuk itu, bagi Calon Kepala Daerah (Cakada) yang mau maju dalam Pilkada Kabupaten Jayapura dari kalangan birokrasi ASN Pemkab Jayapura diminta tetap mengikuti aturan yang ada, sehingga tidak mencampur adukan kepentingan politik dengan aturan dalam birokrasi ASN sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat.
“Kami harap ASN di lingkungan Pemkab Jayapura yang mau maju dalam Pilkada 2024 tetap ikuti aturan yang ada. Pasti para ASN sudah tahu apa yang menjadi konsekwensinya,”ucapnya, Rabu (24/4).
Untuk itu, diharapkan pejabat senior ASN yang maju sebagai Cakada tetap mengikuti aturan yang berlaku dan diingatkan kepada ASN juga harus netral tidak boleh melakukan politik praktis dengan membawa pekerjaan untuk politik Pilkada.
