Thursday, December 11, 2025
25.7 C
Jayapura

Pedagang Enggan Pindah dari Lahan Milik Bintang Mas

JAYAPURA_Pemerintah Kota Jayapura merencanakan akan kembali melakukan penertiban  para pedagang kaki lima yang saat ini berjualan di area jalan, termasuk bangunan yang belum berizin di depan pasar Otonom Kotaraja, Kota Jayapura.

  Keberadaan para pedagang yang berjualan di luar area pasar ini sangat berdampak terhadap kebersihan saluran drainase yang ada di samping kiri kanan jalan dan juga menyebabkan kemacetan lalu lintas menuju pasar dan akhirnya sehingga seringkali dikeluhkan.

   Di sisi lain aktivitas PKL yang melakukan kegiatan penjualan barang-barang kebutuhan pokok di area jalan utama itu menimbulkan masalah baru terutama bagi para pedagang yang selama ini sudah berjualan di dalam area pasar.

Baca Juga :  Kejari Jayapura Musnahkan BB dari 173 Perkara

  Sebab mereka mengaku, sejak beberapa pedagang lain berjualan di luar jalan hampir tidak ada lagi pengunjung pasar yang masuk ke dalam area pasar.  Bahkan ada di antara mereka harus bangkrut karena sepi pembeli.

JAYAPURA_Pemerintah Kota Jayapura merencanakan akan kembali melakukan penertiban  para pedagang kaki lima yang saat ini berjualan di area jalan, termasuk bangunan yang belum berizin di depan pasar Otonom Kotaraja, Kota Jayapura.

  Keberadaan para pedagang yang berjualan di luar area pasar ini sangat berdampak terhadap kebersihan saluran drainase yang ada di samping kiri kanan jalan dan juga menyebabkan kemacetan lalu lintas menuju pasar dan akhirnya sehingga seringkali dikeluhkan.

   Di sisi lain aktivitas PKL yang melakukan kegiatan penjualan barang-barang kebutuhan pokok di area jalan utama itu menimbulkan masalah baru terutama bagi para pedagang yang selama ini sudah berjualan di dalam area pasar.

Baca Juga :  Pelaku Usaha dan Pengunjung Diminta Selalu Terapkan Protokol Kesehatan

  Sebab mereka mengaku, sejak beberapa pedagang lain berjualan di luar jalan hampir tidak ada lagi pengunjung pasar yang masuk ke dalam area pasar.  Bahkan ada di antara mereka harus bangkrut karena sepi pembeli.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya