Pelajar dan Masyaraat Holtekamp Dibekali Mitigasi Bencana
JAYAPURA-Sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana diberikan kepada pelajar dan masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp, Kamis (25/1)
Sekretaris Bamuskam Holtekamp, Isay Frits Arwam, menyampaikan sosialisasi tersebut suatu pembelajaran bagi anak anak yang selama ini hanya mendengar bencana, namun belum tahu cara untuk menghindari bencana itu.
“Ini merupakan suatu pelajaran bagi anak anak dan masyarakat yang ada di Holtekamp, sebagai bentuk mengedukasi mereka sejak dini,” kata Frits.
Ia pun berharap, dengan adanya kegiatan masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp selalu siaga untuk menanggapi gejala-gejala bencana yang terjadi.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura, Asep M Khalid, menyebut sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana sangat penting diberikan kepada pelajar dan masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp. Mengingat daerah tersebut merupakan daerah yang rawan bencana tsunami.
“Harapan kami mitigasi atau pencegahan bisa kita lakukan sedini mungkin, sehingga kalau pun terjadi bencana di kemudian hari. Maka kita sudah sigap bagaimana mengatasi bencana itu, artinya kita meminimalisir resiko yang ada,” kata Asep.
Pelajar dan Masyaraat Holtekamp Dibekali Mitigasi Bencana
JAYAPURA-Sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana diberikan kepada pelajar dan masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp, Kamis (25/1)
Sekretaris Bamuskam Holtekamp, Isay Frits Arwam, menyampaikan sosialisasi tersebut suatu pembelajaran bagi anak anak yang selama ini hanya mendengar bencana, namun belum tahu cara untuk menghindari bencana itu.
“Ini merupakan suatu pelajaran bagi anak anak dan masyarakat yang ada di Holtekamp, sebagai bentuk mengedukasi mereka sejak dini,” kata Frits.
Ia pun berharap, dengan adanya kegiatan masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp selalu siaga untuk menanggapi gejala-gejala bencana yang terjadi.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura, Asep M Khalid, menyebut sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana sangat penting diberikan kepada pelajar dan masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp. Mengingat daerah tersebut merupakan daerah yang rawan bencana tsunami.
“Harapan kami mitigasi atau pencegahan bisa kita lakukan sedini mungkin, sehingga kalau pun terjadi bencana di kemudian hari. Maka kita sudah sigap bagaimana mengatasi bencana itu, artinya kita meminimalisir resiko yang ada,” kata Asep.
