Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Harga Tiket Spesial Garuda Diharapkan Bisa Berlaku Untuk Masyarakat Umum

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, menyambut baik program Garuda Indonesia yang memberi harga tiket khusus untuk perjalanan dinas. Staf Ahli Gubernur Papua, Elsye Rumbekwan menilai program tersebut akan mengurangi besaran biaya operasional.

“Dengan harga khusus berarti terjadi penghematan biaya operasional pimpinan terutama dalam hal melakukan tugas-tugas koordinasi keluar daerah,” ucap Elsye pada acara sosialisasi Garuda Indonesia dan Pemerintah Provinsi Papua, Jumat (19/1).

Elsya menuturkan, program harga spesial ini diharapkan ke depan bisa diberlakukan juga untuk masyarakat umum. Terutama saat pergerakan  penumpang pesawat yang meningkat dimomen libur lebaran atau natal.

“Garuda Indonesia menjamin harga tiket tetap normal di momen tertentu. Tapi penjabat gubernur berharap harga spesial ini kalau bisa untuk masyarakat umum juga,” kata Elsye.

Baca Juga :  Kesal, John Sebut Tak Perlu Lagi Susun Perda

Sementara itu, Sales Manager Garuda Indonesia BO Jayapura, Nur Endah Fitrasari,  mengatakan program tersebut mendukung kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran.

“Untuk harga tiket pulang pergi Jakarta-Jayapura hanya Rp 8,3 juta, kalau harga normal Rp 11,6 juta,” ucap Endah.

Dikatakan, program khusus tersebut berlaku untuk rute domestik pegawai kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan institusi pemerintah. Syarat hanya dengan menunjukan KTP, kartu identitas pegawai dan surat tugas setiap melakukan pembelian tiket.

Diketahui, Garuda Indonesia Branch Office Jayapura menggelar sosialisasi porgram khusus perjalanan dinas bagi ASN Pemerintah Provinsi Papua. Dalam program ini, harga tiketnya disesuaikan dengan pagu perjalanan dinas sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan. (fia/ade)

Baca Juga :  Rangkaian HUT Kota akan Ditutup dengan Ibadah HUT PI

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, menyambut baik program Garuda Indonesia yang memberi harga tiket khusus untuk perjalanan dinas. Staf Ahli Gubernur Papua, Elsye Rumbekwan menilai program tersebut akan mengurangi besaran biaya operasional.

“Dengan harga khusus berarti terjadi penghematan biaya operasional pimpinan terutama dalam hal melakukan tugas-tugas koordinasi keluar daerah,” ucap Elsye pada acara sosialisasi Garuda Indonesia dan Pemerintah Provinsi Papua, Jumat (19/1).

Elsya menuturkan, program harga spesial ini diharapkan ke depan bisa diberlakukan juga untuk masyarakat umum. Terutama saat pergerakan  penumpang pesawat yang meningkat dimomen libur lebaran atau natal.

“Garuda Indonesia menjamin harga tiket tetap normal di momen tertentu. Tapi penjabat gubernur berharap harga spesial ini kalau bisa untuk masyarakat umum juga,” kata Elsye.

Baca Juga :  Galian Kabel FO Masih Ada yang Belum Ditutup

Sementara itu, Sales Manager Garuda Indonesia BO Jayapura, Nur Endah Fitrasari,  mengatakan program tersebut mendukung kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran.

“Untuk harga tiket pulang pergi Jakarta-Jayapura hanya Rp 8,3 juta, kalau harga normal Rp 11,6 juta,” ucap Endah.

Dikatakan, program khusus tersebut berlaku untuk rute domestik pegawai kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan institusi pemerintah. Syarat hanya dengan menunjukan KTP, kartu identitas pegawai dan surat tugas setiap melakukan pembelian tiket.

Diketahui, Garuda Indonesia Branch Office Jayapura menggelar sosialisasi porgram khusus perjalanan dinas bagi ASN Pemerintah Provinsi Papua. Dalam program ini, harga tiketnya disesuaikan dengan pagu perjalanan dinas sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan. (fia/ade)

Baca Juga :  Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Satuan Angkutan Perairan di Tanjung Priok

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya