SENTANI-Menyikapi aksi kericuhan di Kampung Karya Bumi Besum, Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengundang tokoh adat Grimenawa di Kantor BKPSDM Kabupaten Jayapura, Rabu (3/1) kemarin.
Pertemuan dengan para tokoh Grimenawa ini untuk melakukan dialog dan membahas peristiwa kericuhan yang terjadi dan bagaimana langkah penanganan dalam melakukan penyelesaian masalah yang terjadi Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong.
Dalam pertemuan ini dihadiri Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Grimenawa, Zadrak Wamebu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Jhon Wicklif Tegai, Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, dan Sekwan DPRD Kabupaten Jayapura, Derek Timotius Wouw.
Sedangkan Intelektual Grimenawa yang hadir, Yulianus Dwa, Petrus Wouw, Ester Yaku, dan Alexander Tecuari. Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan, dalam pertemuan ini Pemkab Jayapura akan melakukan pertemuan bersama tokoh masyarakat adat dalam penyelesaian masalah kerusuhan yang terjadi di Kampung Karya Bumi Besum.
Selain itu Pj Bupati Jayapura akan datang ke Kampung Karya Bumi Besum Jumat (5/1) besok untuk berdialog dengan warga, menampung aspirasi dari keluarga korban.
“Intinya kami berbicara saat ini supaya masalah ini diselesaikan, didamaikan dengan dukungan, dengan bantuan dari dewan adat dan tokoh tokoh yang ada sehingga kita sepakati untuk nanti Hari Jumat (5/1)saya akan ada di sana (Besum) dan kita doakan semua lancar sehingga penyelesaian persoalan ini ke arah perdamaian bisa terlaksana,”ujarnya.
Triwarno memohon doa kepada dari seluruh masyarakat, agar seluruh proses dapat berjalan dengan lancar, aman dan perdamaian pun dapat tercipta.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Grimenawa, Zadrak Wamebu mengatakan, sudah bertemu Pj Bupati Jayapura intinya sama yaitu menyepakati nanti akan ada pertemuan tanggal 5 Januari di Kampung Karya Bumi Besum.
“Pertemuan dilakukan secara terbuka untuk menyampaikan penyelesaian kasus ini secara damai. Dimana adat selalu bekerja, berusaha untuk memutuskan segala sesuatu yang tetap menjaga keseimbangan atas semua pihak. Adat tidak pernah memutuskan ada yang menang dan kalah itu prinsip dalam menjaga keadilan dalam masalah apapun,” katanya.
Sementara itu Tenaga Ahli Menteri Sosial Benhur Tomi Mano berencana akan berkunjung ke Kampung Karya Bumi Besum Kamis (4/1) hari ini.
Kepada Cendrawasih pos kader Partai PDI Perjuangan itu menyampaikan kunjungannya itu dalam rangka memberikan bantuan bahan makanan kepada para warga setempat.
“Selain sebagai Tenaga Ahli Kemnesos RI, tapi juga sebagai rakyat Papua, tentunya kita prihatin dengan kondisi masyarakat di Kampung Besum yang tetimpa musibah kebakaran, tapi juga harus mengungsi atas satu dan lain hal yang terjadi di kampung tersebut,” ujarnya Rabu (3/1/2024).
Kesempatan itu Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitas itu juga meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Jayapura untuk memberikan laporan resmi terkait situasi di Kamlung Besum, kepada Kemensos, melalui BBPPKS Jayapura.
Sebab lanjutnya pristiwa yang menimpa warga kampung Besum itu, bukan perosalan kecil, tapi bersekala besar yang perlu bantuan Kemensos.
“Kami harap Dinsos Kabupaten Jayapura tidak mengabaikan perosalan ini, data korban segera dikirimkan ke kami (Kemensos red) supaya bisa salurkan bantu kepada warga disana (Kampung Besum),” pungkasnya. (dil/rel/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos