Sunday, May 12, 2024
31.7 C
Jayapura

Pemprov Siap ‘Panggil’ Managemen Telkomsel

MERAUKE– Pemerintah Provinsi Papua Selatan siap untuk memanggil  managemen Telkomsel terkait dengan masalah keluhan masyarakat menyangkut layanan 4G di  wilayah tersebut.

‘’Nanti kita panggil pihak pimpinan PT Telkomsel ya baru kita tanya persoalannya  apa sehingga terjadi  seperti yang masyarakat sampaikan. Karena kita perlu mendengarkan secara langsung, mungkin ada kendala yang dihadapi  mereka dan kalau bisa nanti dibantu kita  bisa coba bantu mengatasi masalah tersebut,’’ kata  Pj  Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT saat  mendengarkan keluhan masyarakat Bade terkait layanan Telkomsel di wilayah tersebut.

  Diketahui bahwa layanan Telkomsel 4G di Bade tersebut sangat lelet. Bahkan nyaris tidak bisa digunakan. Hal ini membuat pihak ketiga  masuk dengan menjual voucer wifi yang harganya jauh lebih mahalk. Dimana  untuk harga voucer Rp 50.000 informasinya dapat digunakan  selama 7 jam . Faktanya, bisa hanya 2-3 jam saja  voucernya sudah habis.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Satbinmas Gencar Silahturahmi Kamtibmas

‘’Kalau saya disini,  sebulan bisa habis  sampai Rp 700 ribu untuk beli  voucer wifi. Padahal, tidak pakai sepanjang hari. Hanya karena pekerjaan yang berkaitan dengan pelaporan, sehingga terpaksa saya harus  beli  voucer wifi tersebut,’’ kata seorang warga  yang bergerak di bidang jasa konsultan. Sementara itu, sekolah-sekolah yang ada di Bade tersebut mengeluh, karena tidak   dapat menggunakan paket data, kecuali membeli  voucer fiwi.

‘’Tapi, distrik-distrik pemakaran dari Edera, justru  internetnya lancar. 4G bagus. Tapi, Bade ini sebagai distrik tertua justru internetnya  dibuat begini,’’ kata Kepsek SD YPPK Santo Yohanes Don Bosco Bade Mathias Watratan, S.Pd.

Baca Juga :  Sudah 100 Persen Nakes Ikuti Vaksin Pertama 

Pj  Bupati Mappi Michael R. Gomar, S,.STP, M.Si, mengaku sudah beberapa kali menyurat ke pihak Telkomsel terkait dengan masalah jaringan 4G di Bade tersebut, namun sampai sekarang belum  mendapat tanggapan. ‘’Masalah jaringan ini juga terjadi  di beberapa tempat di  Mappi,’’ pungkasnya. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Pemerintah Provinsi Papua Selatan siap untuk memanggil  managemen Telkomsel terkait dengan masalah keluhan masyarakat menyangkut layanan 4G di  wilayah tersebut.

‘’Nanti kita panggil pihak pimpinan PT Telkomsel ya baru kita tanya persoalannya  apa sehingga terjadi  seperti yang masyarakat sampaikan. Karena kita perlu mendengarkan secara langsung, mungkin ada kendala yang dihadapi  mereka dan kalau bisa nanti dibantu kita  bisa coba bantu mengatasi masalah tersebut,’’ kata  Pj  Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT saat  mendengarkan keluhan masyarakat Bade terkait layanan Telkomsel di wilayah tersebut.

  Diketahui bahwa layanan Telkomsel 4G di Bade tersebut sangat lelet. Bahkan nyaris tidak bisa digunakan. Hal ini membuat pihak ketiga  masuk dengan menjual voucer wifi yang harganya jauh lebih mahalk. Dimana  untuk harga voucer Rp 50.000 informasinya dapat digunakan  selama 7 jam . Faktanya, bisa hanya 2-3 jam saja  voucernya sudah habis.

Baca Juga :  Pemkab Juara 1 Kategori Penataan Aset   

‘’Kalau saya disini,  sebulan bisa habis  sampai Rp 700 ribu untuk beli  voucer wifi. Padahal, tidak pakai sepanjang hari. Hanya karena pekerjaan yang berkaitan dengan pelaporan, sehingga terpaksa saya harus  beli  voucer wifi tersebut,’’ kata seorang warga  yang bergerak di bidang jasa konsultan. Sementara itu, sekolah-sekolah yang ada di Bade tersebut mengeluh, karena tidak   dapat menggunakan paket data, kecuali membeli  voucer fiwi.

‘’Tapi, distrik-distrik pemakaran dari Edera, justru  internetnya lancar. 4G bagus. Tapi, Bade ini sebagai distrik tertua justru internetnya  dibuat begini,’’ kata Kepsek SD YPPK Santo Yohanes Don Bosco Bade Mathias Watratan, S.Pd.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Satbinmas Gencar Silahturahmi Kamtibmas

Pj  Bupati Mappi Michael R. Gomar, S,.STP, M.Si, mengaku sudah beberapa kali menyurat ke pihak Telkomsel terkait dengan masalah jaringan 4G di Bade tersebut, namun sampai sekarang belum  mendapat tanggapan. ‘’Masalah jaringan ini juga terjadi  di beberapa tempat di  Mappi,’’ pungkasnya. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya