Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini  yang Dilakukan Inspektorat PPS   

MERAUKE  Dalam rangka menyongsong Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember 2023,  Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Inspektorat Daerah Papua Selatan menggelar berbagai kegiatan.

Inspektur Daerah Provinsi Papua Selatan Sucahyo menjelaskan bahwa  rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia tersebut pertama lomba cipta dan baca puisi tingkat SLTP, lomba poster untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi.

‘’Kita juga melakukan kampanye atau sosialisasi anti korupsi ke sekolah-sekolah. Kita menyasar anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa agar mereka terlibat dalam upaya-upaya   pemberantasan tindak pidana korupsi,’’ katanya Sucahyo saat memberikan kampanye dan sosialisasi anti korupsi bagi mahasiswa Unmus Merauke, Selasa (5/12/2023).   

Baca Juga :  Satgas Pamtas Bagikan Bingkisan Natal untuk Anak-Anak Pedalaman Papua Selatan

   Kampanye dan sosialisasi ini, lanjut Sucahyo Agung Dwi telah dimulai dari SD, SMP, SMK  dan perguruan  tinggi.  Untuk perguruan tinggi, sosialisasi dilakukan di  Universitas Negeri Musamus (Unmus) Merauke, Selasa kemarin.   

    Sementara pada puncak Hari Anti Korupsi Sedunia akan digelar  jalan sehat dna olahraga bersama termasuk  kuiz-kuiz dan seni budaya di Lapangan Monuimen Kapsul Waktu Merauke.

Dikatakan, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa. Karena itu, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada keterlibatan peran serta dari masyarakat. ‘’Disini kita coba mengenalkan kepada aparatur sipil negara dan kepada masyarakat dewasa dan menyasar ke anak-anak sekolah, terutama dalam  membuat puisi, mereka sangat  kritis.

Baca Juga :  Restui  Proses Belajar Mengajar di Merauke Jadi 5 Hari 

Ternyata korupsi ini tidak hanya diketahui orang dewasa tapi anak-anak yang notabene pelajar ini juga sudah tahu. Bahwa korupsi  itu adalah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Saya kira ini tujuan kita bagaimana membumikan dan menggemakan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi  ini,’’ jelasnya.   

Ditambahkan, kinerja APIP dalam upaya pemberantasan korupsi di Papua Selatan cukup bagus. ‘’Melihat kinerja inspektorat  kabupaten, cukup baguslah kinerja mereka, baik melalui monitoring dari KPK maupun dari interen mereka sendiri cukup bagus,’’ pungkasnya. (ulo)    

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE  Dalam rangka menyongsong Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember 2023,  Pemerintah Provinsi Papua Selatan melalui Inspektorat Daerah Papua Selatan menggelar berbagai kegiatan.

Inspektur Daerah Provinsi Papua Selatan Sucahyo menjelaskan bahwa  rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia tersebut pertama lomba cipta dan baca puisi tingkat SLTP, lomba poster untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi.

‘’Kita juga melakukan kampanye atau sosialisasi anti korupsi ke sekolah-sekolah. Kita menyasar anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa agar mereka terlibat dalam upaya-upaya   pemberantasan tindak pidana korupsi,’’ katanya Sucahyo saat memberikan kampanye dan sosialisasi anti korupsi bagi mahasiswa Unmus Merauke, Selasa (5/12/2023).   

Baca Juga :  HUT ke-78 TNI, Momen Introspeksi untuk Berbenah

   Kampanye dan sosialisasi ini, lanjut Sucahyo Agung Dwi telah dimulai dari SD, SMP, SMK  dan perguruan  tinggi.  Untuk perguruan tinggi, sosialisasi dilakukan di  Universitas Negeri Musamus (Unmus) Merauke, Selasa kemarin.   

    Sementara pada puncak Hari Anti Korupsi Sedunia akan digelar  jalan sehat dna olahraga bersama termasuk  kuiz-kuiz dan seni budaya di Lapangan Monuimen Kapsul Waktu Merauke.

Dikatakan, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa. Karena itu, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada keterlibatan peran serta dari masyarakat. ‘’Disini kita coba mengenalkan kepada aparatur sipil negara dan kepada masyarakat dewasa dan menyasar ke anak-anak sekolah, terutama dalam  membuat puisi, mereka sangat  kritis.

Baca Juga :  Ditebas Parang, Tangan  Kiri Seorang Warga Putus 

Ternyata korupsi ini tidak hanya diketahui orang dewasa tapi anak-anak yang notabene pelajar ini juga sudah tahu. Bahwa korupsi  itu adalah kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Saya kira ini tujuan kita bagaimana membumikan dan menggemakan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi  ini,’’ jelasnya.   

Ditambahkan, kinerja APIP dalam upaya pemberantasan korupsi di Papua Selatan cukup bagus. ‘’Melihat kinerja inspektorat  kabupaten, cukup baguslah kinerja mereka, baik melalui monitoring dari KPK maupun dari interen mereka sendiri cukup bagus,’’ pungkasnya. (ulo)    

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya