“Saya siap dievaluasi dengan situasi dan kondisi seperti ini, tidak bisa menghasilkan sesuatu. Kalau mereka (manajemen) mau inginkan pelatih baru untuk tim lebih baik kedepan silahkan. saya juga merasa 7 game tanpa poin ini bagi saya sesuatu yang langka dan saya juga tidak mau berlama-lama di level seperti ini. Karena ini akan membuat karir saya kedepan hancur,” ungkap Edu sapaan akrabnya.
Klub Persewar Waropen menutup putaran pertama Liga 2 2024/2025 dengan catatan minor. Tim berjuluk Mutiara Bakau itu menyudahi putaran pertama tanpa poin dalam 7 laga. Kekalahan terakhir justru dituai di kandang sendiri saat bersua Rans Nusantara FC. Persewar keok 1-2 di Stadion Mandala Jayapura
“Kabupaten Keerom dan Waropen ini menjadi atensi kita terkait penakanan stunting,” ungkap Pj Ramses Limbong kepada Cenderawasih Pos di Keerom pekan lalu. Kata Ramses Limbong, Pemprov Papua dan Pemkab Kabupaten Keerom serta Waropen harus lebih serius menekan angka stunting di dua kabupaten itu dengan berbagai program dan intervensi.
Musim ini Persewar ditinggal beberapa kunci musim lalu. Ya, seperti Boaz Solossa yang memilih kembali bermain untuk Persipura Jayapura. Tapi selain itu Persewar juga belum mendapatkan pengganti yang sepadan dengan Richardo Kaka Youwe dan Rezin Diop Wamu.
Head Coach Persewar Waropen Eduard Ivakdalam mengatakan perjalanan panjang membuat tim kelelahan dan baru akan mengatur aktivitas latihan pada Selasa (8/10). Sejauh ini kata Edu, dirinya sudah bertukar informasi dengan pelatih Persipura Jayapura, dalam mengukur peta kekuatan dan kelemahan dari tim lawan Gresik United.
Tim asuhan Eduard Ivakdalam sempat menahan imbang tua rumah di babak pertama, meski dipertengahan babak pertama sempat terjadi gol dari Deltras, namun kemudian dianulir karena saat gol terjadi Kiper Persewar Samuel Mahuze harus ditandu menggunakan ambulans keluar lapangan karena mengalami benturan yang keras dengan pemain Deltras, dalam kotak pertahanan.
Namun kabar baik disampaikan sang juru taktik Persewar, Eduard Ivakdalam, dia menyebutkan bahwa pemulihan pemain andalannya mengalami progres yang begitu baik. Bahkan Eduard Ivak- dalam menyebutkan jika Ricardo Kaka bisa saja tampil pada akhir musim nan- ti.
Legenda hidup Persipura Jayapura, Jack Komboy mengaku tak kaget dengan performa kedua tim tersebut. Menurutnya, persiapan yang sangat minim membuat kedua tim Papua itu belum bisa tampil apik. Dia meyakini Persipura dan Persewar akan bangkit dan memberikan kejutan di sisa laga putaran pertama.
Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengatakan, hasil akhir yang dicapai oleh anak asuhnya bukanlah sebuah target yang diinginkan tim. "Hari ini kita belum beruntung saja dan tentunya akan menjadi evaluasi bagi saya sebagai pelatih untuk kembali memperbaikinya,"ucap Eduard Ivakdalam.