Enam titik tersebut meliputi Kali Mantembu dan kawasan belakang Gereja Katolik di Distrik Anotaurei, Kampung Yapan Distrik Anotaurei, Kali Worui Distrik Kosiwo, Kali Mananayan Distrik Angkaisera, Kali Borai Distrik Yawak
Menurut Gubernur Ramses, pengelolaan sumber daya alam (SDA) harus dilakukan dengan bijak demi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur, dirinya
Menyadari bahaya, para pedagang segera menyelamatkan diri. Tim gabungan Polres Waropen, Polsek Warbah, dan BNPB Kabupaten Waropen pun diterjunkan untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api. Namun, keterbatasan peralatan pemadam membuat upaya pemadaman terkendala.
Bupati menyebut, pada Mei mendatang, Penjabat Gubernur Papua akan melakukan kunjungan kerja ke Waropen. Oleh karena itu, ia mengungkapkan pentingnya segera melengkapi infrastruktur Bandara Botawa agar siap dalam kunjungan tersebut.
Bupati ingin memastikan masyarakat Waropen siap menghadapi tantangan di masa depan, terutama menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, dirinya akan mempersiapkan itu dengan matang.
Antusiasme masyarakat tampak begitu tinggi, dengan kehadiran ASN, kepala kampung, tokoh adat, pemuda, tokoh agama, serta anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA yang telah menanti sejak pukul 11.00 WIT.
Triwarno Purnomo menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam mewujudkan rute pelayaran ini. “Puji Tuhan, kita bisa menyaksikan KM Dorolonda berlabuh di Pelabuhan Waren. Setelah melalui berbagai proses, akhirnya pada November 2024, SK Penetapan Trayek ini dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Waropen, Jaelani, AP.,M.Si mengungkapkan rasa syukur atas momen bersejarah ini. Menurutnya, kedatangan kapal ini merupakan impian yang telah lama dinantikan oleh masyarakat pesisir Waropen, khususnya di Distrik Urei Faisei dan Distrik Waropen Bawah. Ia menegaskan bahwa meskipun kapal belum bisa bersandar sepenuhnya, kehadiran KM Dorolonda menjadi langkah awal bagi pengembangan transportasi laut di daerah tersebut.
Persewar saat ini masih menjadi juru kunci klasemen grup J dengan 1 poin. Sejatinya, Persewar masih memiliki 2 pertandingan sisa kontra tuan rumah Persiku Kudus dan menjamu Persibo Bojonegoro pada laga pamungkas. Namun dua laga sisa itu sudah tidak cukup menyelamatkan Persewar dari jurang degradasi, sekalipun menyapu bersih laga sisa.
Hasil ini kian membuat kans Persewar untuk terdegradasi ke liga 3 hampir pasti, dan hanya keajaiban saja yang bisa membuat anak-anak mutiara bakau itu bertahan, apalagi dengan kondisi keuangan klub yang membuat penampilan tim berantakan. Dari empat laga yang dimainkan Persewar mengalami tiga kekalahan dan sekali imbang dengan raihan 1 poin.