“Rupanya Pemerintah Jakarta sulit dan susah menjawab tuntutan dan pernyataan sikap keluarga korban kasus pelanggaran HAM berat, 4 April 2003. Sebagaimana diserahkan kepada Tim PPHAM,” kata Theo dalam rilisnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (17/11)
“Kami Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tolikara siap mendukung program kerja Pj Gubernur Papua, bapak Velix Wanggai. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Nikolaus Kondomo, SH.,M.H yang namanya telah tercatat dalam sejarah DOB Provinsi Papua Pegunungan yakni menjadi Pj Gubernur pertama,” ujarnya.
“Saya yakin rasa sukacita ini tak hanya berada di tengah-tengah kita saat ini, tapi kami yakin rasa suka cita ini ada di kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Papua Pegunungan ini adalah ucapan terimakasih dan apresiasi,”ungkapnya saat ditemui di Wamena Kamis (16/11) kemarin.
Penghargaan ini diterima langsung Bupati Jayawijaya berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi KPK atas capaian Pemkab Jayawijaya yang mengalami peningkatan dalam pencegahan korupsi, dimana Jayawijaya berhasil meraih Predikat 8 kali wajar tanpa penyecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Papua.
Wakil Mentri dalam Negeri John Wempi Wetipo, SH, MH menyatakan agenda yang perlu di selesaikan oleh PJ Gubernur Papua pegunungan yang baru adalah Pembentukan majelis rakyat Papua (MRP) dimana masih ada dua Provinsi yang terbentuk yakni Provinsi Papua pegunungan dan Provinsi Papua barat daya.
Penjabat Sekda Provinsi Papua Pegunungan Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan rapat koordinasi untuk melakukan persiapan penjemputan terjadap Pj Gubernur Papua Pegunungan.
Wakapolres Jayawijaya Kompol Nur Bakti, SH, MH menyampaikan bahwa dengan kegiatan penanaman pohon ini, Polri mencanangkan penanaman pohon yang di dukung oleh Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh perempuan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi usai melakukan rapat koordinasi mengakui bahwa pihaknya sebagai pengawas akreditasi Paripurna di RSUD Wamena mulai hari ini mulai mempersiapkan segala sesuatunya yang masuk dalam penilaian itu dan besok ini akan dimulai proses penilaiannya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan MOU ini merupakan hasil koordinasi antara Dinas Pendidikan kabupaten Jayawijaya dengan SMA Negeri 3 Jayapura (Buper) agar tiap tahun ada 18 anak OAP yang berprestasi bisa sekolah disana.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Papua Pegunungan, Marthen Medlama,S.Pd.,M.Si.,MTESOL, mengatakan, sejak dirinya dilantik sebagai kepala dinas sudah turun mengecek di semua Kabupaten dan ditemukan program dinas pariwisata tidak dilaksanakan secara baik.