Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

Virus

Mpox jadi Atensi, Pemkot Gandeng Labkesmas

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura,  Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, sejauh ini baru ada satu orang yang terindikasi dan kemudian lakukan pemeriksaan, namun hasilnya negatif.

Antisipasi Virus Mpox, Bandara Sentani Pasang Alat Deteksi Suhu

Secara rinci, kasus itu tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.

Lebih Dari 8000 Ekor Babi di Mimika Telah Mati Karena ASF

Kepala Disnakkeswan Kabupaten Mimika drh Sabelina Fitriani mengatakan, total populasi ternak babi di Mimika yang awalnya berjumlah 12.000 ekor kini tersisa 3.000-an ekor. Oleh karena itu, Sabelina meminta kepada peternak yang masih memiliki ternak babi agar tetap berhati-hati dan waspada menjaga ternaknya terhindar dari virus ASF.

Distan Programkan Produksi Pakan Berbahan Baku Lokal

Dia mencontohkan, untuk kebutuhan pakan ternak khususnya ternak babi di Kota Jayapura, sejauh ini masih mengandalkan pakan yang didatangkan dari luar daerah.  Padahal potensi untuk produksi sendiri dengan memanfaatkan bahan baku lokal di Kota Jayapura juga sangat memiliki peluang dan itu bisa didorong serta dikembangkan ke depannya.

Pemerintah Terus Berupaya Putus Rantai Penyebaran Virus ASF

Diakuinya, untuk wabah tersebut telah ditemukan di Kabupaten. Jayapura tepatnya di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur,."Kami sudah membatasi lalu lintas ternak dari Kabupaten Jayapura, keluar ke Kota Jayapura dan sekitarnya. Serta ternak babi yang masuk ke Kabupaten Jayapura,"ujarnya.

Status ASF di Kota Jayapura Masih Tunggu Uji Banding Hasil Lab

   Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium UPT milik Kementerian yang ada di Koya Koso,  ada indikasi babi terserang penyakit, namun belum dipastikan apakah itu virus ASF atau virus lainnya.  Untuk memastikan hal itu pemerintah provinsi Papua, dalam hal ini dinas perkebunan dan peternakan melakukan uji banding pemeriksaan laboratorium di Maros Makassar dan sampai saat ini masih menunggu hasil pengujian laboratorium tersebut.

Terus Lakukan Pencegahan Virus ASF

“Kita sudah punya obat dan vitamin untuk ternak babi. Sudah kita adakan dan kita akan bagi kepada peternak babi untuk memberikan kekebalan kepada ternak babi yang ada di Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Gubernur Tetapkan  Status Darurat Wabah ASF

   Kepala Dinas Kominfo, Jeri Agus Yudianto, mengatakan untuk mengantisipasi penyebarannya di wilayah Papua. Diperlukan penanganan atau tindakan darurat bencana yang ditetapkan melalui surat keputusan Gubenur Papua Nomor:  188.4/143 Tahun 2024 tentang penetapkan status keadaan darurat wabah penyakit ASF di Provinsi Papua.

Anggap Tidak Ada, Peternak Abaikan Ancaman ASF

  Tidak banyak komentar terkait dengan hal itu, namun ia tetap mengharapkan pemerintah untuk berkerja lebih keras lagi untuk mengantisipasi virus ASF terjadi di Kota Jayapura. Untuk saat ini penyebaran Virus ASF belum ada tanda-tanda pada ternak Babi di Kota Jayapura.

Status Papua Siaga Virus Polio

“Itulah kenapa Papua siap siaga, namun siaga ini tidak bisa dengan sebatas berdiam diri saja. Melainkan dengan melakukan agenda nasional berupa PIN, dimana tahap pertama dilakukan di 6 provinsi dan tahap 2 digelar pada Juli di 27 provinsi di Indonesia,” terangnya.

Latest news

- Advertisement -spot_img