Dia juga berharap kepada para pelaku UMKM, terutama ritel-ritel modern ini bisa bekerjasama dengan para petani lokal yang ada di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya dan secara umum di wilayah Papua. Misalnya buah-buahan dari masyarakat bisa dibeli langsung dan ikut diperjualkan di dalam ritel mereka.
Menurut Jeri, sebagai instansi teknis pengampu teknologi maka pihaknya harus berperan aktif menyediakan dukungan infrastruktur digital bagi warga setempat. "Pada 2024 kami telah melakukan pemasangan VSAT sebanyak 80 lokasi dengan daerah prioritas yang diberikan yakni wilayah yang sangat terbatas akses telekomunikasi dan internetnya," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Haryanto di Sentani, Senin, mengatakan bahwa kehadiran Galeri UMKM merupakan salah strategi untuk memasarkan produk dari daerah ini.
"Kami memiliki galeri yang menampung berbagai hasil kerajinan masyarakat dari kampung-kampung, dimana setiap kerajinan masyarakat kita beli dan dijual melalui galeri, namun karena kantor kami pindah, jadinya galeri ini tidak beroperasi dengan baik, " jelasnya kepada Cenderawasih Pos
Menurut Awi, selain itu juga meningkatkan pengawasan internal dan eksternal termasuk kerja sama dengan instansi terkait seperti Satpol PP Kota Jayapura untuk menindak setiap pelanggaran. "Kemudian fasilitas dan prasarana pasar kami perbaiki, sehingga menarik lebih banyak pembeli," ujarnya.
Dijelaskan, pelaku usaha mikro di Kabupaten Jayapura memang terus meningkat saat ini ada sekira 5800 pelaku usaha. Dengan banyaknya pelaku usaha mikro tentu harus bisa didorong dalam promosi penjualan produk yang dihasilkan.
Oleh karena sebagai bentuk dukungan pengembangan UMKM di Kabupaten Jayapura khususnya bagi pelaku UMKM OAP yang ada di kampung kampung yang selama ini terkendala pemasaran hasil produk yang dihasilkan baik itu noken aksesoris khas papua, oleh-oleh kuliner dan lainnya.
Plt. Asisten III Setda Papua, Johana A Rumbiak mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara. “Kegiatan ini diharapkan mendorong perbatasan sebagai pintu gerbang di kawasan Pasifik dan Oceania, sekaligus mengangkat hasil-hasil UMKM dan para pelaku usaha dari kedua negara,” kata Johana kepada wartawan.
Menurut Hartati, perlunya mendengarkan pendapat pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebelum menaikkan UMP Papua. Tetapi jika sudah ada keputusan pemerintah pusat maka pihaknya menyatakan akan tetap melaksanakan itu. “Dengan adanya keputusan pusat, otomatis Provinsi Papua menyesuaikan,” ujarnya.
Menurutnya, dana Otsus yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah harus dibelanjakan untuk kepentingan OAP. Baik di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, infrastrutkur dan lainnya. Ia mengharapkan, pemerintah daerah jangan terlalu banyak bikin rencana, rapat atau belanja birokrasi. Hal tersebut, kata dia, tidak menjawab sema sekali apa yang diteriakan masyarakat, khususnya OAP.