Dalam event bergengsi tersebut rumah Papua membawa produk KOMBUCHA berbahan baku lokal asli Papua brend rumah yang bermakna rumah bagi bersama. Filosofi ini menjadi simbol simbol kebersamaan kebangaan masyarakat Papua un
Pj Sekda Papua, Suzana D Wanggai mengatakan, ini merupakan pelaksanaan BTF yang keempat kalinya digelar di Zona Netral Wutung. Setiap pelaksanaannya dikunjungi ribuan pengunjung, baik yang berasal dari Papua Nugini, maup
Pelatihan intensif selama empat hari ini, yang berfokus pada keterampilan membuat kue dan pembekalan spiritual, diharapkan menjadi modal utama bagi kemandirian ekonomi rumah tangga.
Mereka menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini mampu menggerakkan kembali roda perekonomian, meningkatkan keamanan, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif di Tanah Papua.
BTF yang digelar selama tiga hari (9-11/10) menjadi momentum bagi Papua untuk memperkuat perannya sebagai pintu gerbang perdagangan Indonesia di kawasan Pasifik.
Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini, Andriana Supandi,
Beragam aksesori dan kuliner yang dipajang di tenan milik para UMKM, ada noken, ukiran, kain batik, gantungan tas, sosis PNG, dan jajanan lainnya. Pelaku UMKM ini rata-rata berasal dari Kota Jayapura, ada juga yang dari
Setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur, beragam harapan dari masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk pemimpin mereka. Ada yang mengiginkan perubahan ke depannya, dan kesejahteraan.
Disalahsatu gerai bernama Asmat Jaya, Haji Anto duduk di depan etalase berisi patung ukiran kayu, topi bulu kasuari, dan noken warna-warni. Ia menatap dagangannya yang sebagian besar didatangkan dari Merauke, Wamena, bah
"Kami melakukan pengelolaan informasi dan komunikasi publik Rp 1.2 miliar, pengelolaan E-government digitalisasi produk UMKM dan Literasi Digital sebesar Rp 300 juta, dan penguatan signal starlink Rp 1,5 miliar, sementar
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mengenalkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi masyarakat pesisi